Singaraja, Api suci Porprov Bali XV disemayamkan selama satu malam di Kantor Bupati Buleleng, Jumat 18 Nopember 2022.
Sebelumnya, api disulut dengan obor dari area suci Pura Besakih, Kabupaten Karangasem. Setelah itu menjalani kirab menuju Kabupaten Klungkung,. Gianyar dan Bangli.
Di perbatasan Bangli dan Buleleng, tepatnya di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan dilakukan penyerahan api obor dari pembawa api obor personil KONI Bali kepada pembawa api obor dari personil KONI Buleleng.
Setelah itu, dilanjutkan diarak menyusuri jalan di Desa Tajun, Kubutambahan, Bungkulan, Sangsit. Api selanjutnya diarak menuju kantor Bupati Buleleng. Proses persemayaman di Kantor Bupati Buleleng dilaksanakan dengan upacara resmi dipimpin langsung oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa
Ketua KONI IGN Oka Dharmawan mengatakan, Api Porprov Bali ini disulut di Pura Pegenian Besakih. Api yang telah disulut diserahkan oleh sekda Bali kepada KONI Bali.
“Api ini maknanya spirit. Kalau di olahraga spirit ini bagaimana untuk fair play. Spirit bersaing dengan positif, sehingga keluar yang terbaik,” ujar Oka Darmawan.
Oka Dharmawan menyebut, setelah disemayamkan semalam di Buleleng, api Porprov akan diarak menuju Jembrana, Tabanan, Badung dan disemayamkan di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Saba Denpasar. Selanjutnya, api suci Porprov Bali akan kembali diarak dan akan sulut pada acara pembukaan Porprov Bali XV tahun 2022 di lapangan monument Bajra Sandi, Denpasar, pada Minggu, 20 November 2022 mendatang.
“Dulu menginapkan bisa tiga kali, sekarang kita per sempit. Yang penting makna kenapa harus di kirab, bisa memberikan semangat untuk olahraga ke depan,” kata dia.
Sementara, Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja berharap kirab api Porprov Bali ini bisa menjadi pondasi semangat dan persatuan bagi seluruh atlet Bali.
Di Buleleng, persiapan persemayaman api Porprov Bali dilaksanakan dengan cukup matang sehingga semua berjalan lancar. |YS|