Badung, koranbuleleng.com | Atlet dari cabang olahraga (cabor) Woodball yang memperkuat skuad Buleleng sudah mendulang 3 medali emas pada pertandingan pertama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV Tahun 2022 yang berlangsung di lapangan Tibubeneng, Kabupaten Badung.
Atas perolehan itu, Woodball Buleleng yakin bisa mempertahankan posisi sebagai Juara Umum I di Porprov Bali tahun ini.
Ketua Umum Pengkab Indonesian Woodball Assosiation (IWbA) Buleleng I Nengah Sudiarta mengatakan, Buleleng membidik target 8 emas dari total 14 nomor pertandingan yang ada.
Peluang mencapai target disebutnya masih sangat besar, sebab masih ada 10 nomor pertandingan yang belum berlangsung. Selain juga melihat penguasaan teknik dan daya tahan fisik atlet woodball Buleleng sangat menjanjikan.
“Tahun ini kami menargetkan medali emas lebih dari Porporv 2019 lalu yang hanya 4 medali. Tahun ini kami pasang di 8 emas, ” ucap Sudiarta dengan optimis.
Untuk diketahui, sebelumnya Atlet Woodball Buleleng berhasil menyabet dua emas Sabtu 19 November 2022.
Medali emas pertama diraih oleh Ni Ketut Olivia Intan Kumala Sari pada nomor lomba Single Stroke Competition Putri dengan total nilai 93. Olivia mampu mengungguli lawan terberatnya yakni Kabupaten Tabanan dan Denpasar. Kemudian medali emas kedua dari nomor lomba Beregu Stroke Competition Putra.
Tim putra diperkuat lima orang atlet yakni Gede Riska Sanjaya, Gusti Putu Eddy Supriyadinata, I Gede Prabawa Darma Nugraha Mapet, I Gst Ngr Kd Andika Santosa Artawan, I Komang Kalvin Sugesta Jaya Dilaga, Putu Budhiyasa.
Di hari yang sama juga diperoleh satu medali perunggu dari nomor lomba Single Stroke Competition Putra. Atlet Gede Riska Sanjaya harus mengakui kemampuan lawannya dari tim Jembrana dan Tabanan.
Lalu di hari kedua Minggu 20 November atlet Buleleng kembali berjaya mendulang emas di nomor Tim Stroke Competition Putri. Tim ini diperkuat oleh I Gusti Ayu Putu Ananda Santhika Artawan, Komang Evi Sara Sulinggih, Ni Kadek Dyah Melinda Dewantari, Ni Ketut Olivia Intan Kumala Sari, Ni Komang Yacoba Trikayani, Ni Luh Made Tahlia Saraswati. |ET|