Lie Qiao Jadi Atlet Termuda di Timnas Kriket SEA Games

Singaraja,koranbueleleng.com| Lapangan sepak bola di GOR Bhuwana, Singaraja , tampak ramai oleh atlet. Ada juga warga yang melakukan jogging. Di tengah keramaian itu, tampak puluhan atlet kriket Buleleng tengah melakukan jadwal latihan rutin.

Lie Qiao salah satunya yang terlibat di sana. Dia tampak semangat untuk melakukan latihan, meski usai latihan tersebut dia harus menuju Denpasar untuk pemusatan latihan. Lie Qiao akan menjadi atlet Tim Nasional Kriket Indonesia, yang berlaga dalam SEA Games Kamboja 2023.

- Advertisement -

Dia akan menjadi atlet termuda dalam tim itu. Dimana, Lie Qiao kini masih berusia 16 tahun. Meski paling muda, dia memiliki tekat untuk memberi yang terbaik untuk Indonesia. Lie bertekad untuk membawa timnas Indonesia, juara dalam SEA Games yang akan digelar pada bulan Mei 2023 mendatang.

“Perasaan bangga sekali mewakili Indonesia. Umur saya masih 16 tahun, semoga nanti terus berlanjut. Targetnya bawa pulang medali untuk Indonesia. Ini baru pertama kali ikut SEA Games,” ujarnya ditemui Minggu, 12 Februari 2023 di GOR Bhuana Patra Singaraja.

Lie Qiao melakukan latihan di GOR Bhuwana Patra |FOTO: Kadek Yoga Sariada|

Untuk berlaga dalam ajang Internasional itu, gadis asal Banjar Dinas/Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, kelahiran Singaraja, 15 Mei 2006 ini mengaku, talah melakukan latihan keras. Selain itu, untuk menjaga staminanya dia juga menjaga pola makan. Dengan menghindari makan berminyak dan rajin minum air.

Anak dari pasangan suami istri Lie Ban Hiau dan Ni Nyoman Sukanasih, memang merupakan anak yang berbakat. Dimana sebelum terpilih untuk mewakili timnas Kriket Indonesia, Lie sudah beberapa kali mengikuti ajang kejuaraan. Mulai daerah hingga internasional, diantaranya Porprov Bali, Kualifikasi Word Cup, Kartini Cup, dan menjadi pemain di timnas U-19 putri di South Afrika, pada Januari 2023 kemarin.

- Advertisement -

“Dari kelas enam sampai sekaran untuk Porprov dapat tiga perunggu. Kemarin menang kualifikasi dengan Papua dan dapat tiket word cup, kartini cup juara 1. Pas di Afrika kelompok C Indonesia kalah lawan tiga negara. Rangking menang lawan Zimbabwe, rangking 14 dari 16 negara,” kata dia.

Kata Lie Qiao, awalnya dia tidak mengetahui tentang olahraga kriket ini. Dimana saat masih duduk di SD Lab Singaraja, dia diminta oleh gurunya untuk mewakili sekolah untuk kejuaraan kriket. Lie yang memang suka berolahraga, langsung menyanggupi permintaan itu. Dia pun kemudian mulai berlatih olahraga kriket.

Sebelum akhirnya dia beralih ke olahraga kriket, dia aktif di olahraga bulutangkis. Dimana, saat itu dia berhasil meraih juara tiga dalam kejuaraan Singaraja open. “Beralih ke kriket pengen nyoba hal baru di olahraga lain. Dulu paa di bulutangkis main single. Sekarang lebih suka, karena main tim banyak orang. Waktu SD di kriket dapat juara 1, akhirnya lanjut sampai sekarang,” ucapnya.

Dari olah raga kriket ini, kini gadis kelas 10 di SMA 1 Singaraja ini, berhasil hidup mandiri dengan bonus yang di dapat. Hal itu, membuat kedua orang tuannya senang. “Ini juga karena support terbaik yang diberikan orang tua. Saya jadi atlet termuda dari 15 pemain. Saya akan ikuti alurnya, menunjukan yang terbaik untuk tim,” kata dia.

Selain Lie Qiao, satu atlet putra Buleleng juga akan ikut mewakili timnas kriket Indonesia di ajang SEA Games 2023. Atlet tersebut yakni, Kadek Darmawan. Keduanya akan mulai menjalani pemusatan latihan pada Senin, 12 Februari 2023.

Ditempat yang sama, Pelatih Kriket Buleleng Ketut Widnyana Putra mengatakan, atlet yang terpilih untuk ikut dalam SEA Games 2023 memang telah giat berlatih sejak sebelum pandemi Covid-19. “Saat pandemi setelah PPKM pun mereka masih latihan. Sehingga dalam kualifikasi U-19 terpilih dan sekarang SEA Games. Kami sangat bangga, dengan atlet kami mewakili Indonesia,” ujarnya.

Sementara, Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, lolosnya dua atlet kriket ini, menjadi kebanggan untuk Pengkab Kriket Buleleng. Namun, untuk atlet-atlet lainnya juga diharapkan juga bisa mengikuti kedua atlet tersebut. Selain itu, pada kejuaraan dunia U-19 banyak atlet kriket Buleleng yang ikut.

“Saat ini, enam atlet Buleleng sedang diincar oleh timnas. Kami akan bantu di angaran, namun kita di tahun ini anggarannya mini. Kita sudah berkoordinasi dengan pengurus, mudah-mudahan ada jalan,” kata dia.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts