Sensus Pertanian Tidak Terkait Pajak, Petani Harus Obyektif Beri Data

Singaraja, koranbuleleng.com ꟾ Pemerintah Kabupaten Buleleng mendorong para Petani memberikan data yang valid pada saat petugas melakukan sensus pertanian. Data tersebut baik dari segi kepemilikan luas lahan, status dari petani, komoditas yang dibudidayakan, sarana prasarana yang dibutuhkan dan kondisi ekonomi dari para petani.

Dengan data yang sebenarnya, pemerintah bisa mendapatkan gambaran secara riil pertanian di Kabupaten Buleleng. Selain itu, dengan sensus ini pemerintah sensus mendapatkan potret yang sebenar-benarnya mengenai pertanian di Buleleng.

- Advertisement -

”Berikan data yang sebenar-benarnya. Sensus ini tidak ada kaitannya dengan pajak. Dengan data yang sebenarnya, pemerintah termasuk pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan yang menguntungkan petani,” kata Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, usai memberikan arahan dalam Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 di Sasana Budaya Singaraja, Selasa 6 Juni 2023.

Lihadnyana menambahkan, salah satu kebijakan yang bisa menguntungkan petani adalah penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para petani. Kebijakan ini masih dalam tahap proses dan koordinasi serta pembahasan bersama pihak legislatif yaitu DPRD Buleleng. Penyesuaian tarif PBB bagi petani ini merupakan masukan dari DPRD Buleleng sesuai dengan aspirasi yang didengar dari masyarakat khususnya petani.

“Dari aspirasi masyarakat, dirasakan terlalu berat. Sehingga DPRD Buleleng melalui Pak Ketua mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan aspirasi tersebut. Sudah sepatutnya kita sesuaikan. Ini masih dalam proses,” ucap Lihadnyana.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika mengatakan, sensus Pertanian kali ini berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Ada yang baru di Sensus Pertanian 2023 yaitu petani milenial menjadi sasaran sensus. Termasuk pertanian urban dan pertanian di tengah perkotaan. Ini bisa menjadi bahan strategis untuk pembangunan pertanian ke depan.

- Advertisement -

Saat ini, di Buleleng ada 439 orang petugas pendata. Di atas pendata ada pengawas pemeriksa sebanyak 74 orang. Kemudian, setelah pengawas pemeriksa ada koordinator sensus kecamatan sebanyak sembilan orang.

“Jadi total ada 522 orang petugas Sensus Pertanian tahun 2023 di Kabupaten Buleleng. Jumlah ini termasuk yang terbanyak karena sektor pertaniannya yang paling banyak di Bali,” katanya.

Pewarta : Edy Nurdiantoro

Editor   : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts