Dispar Buleleng Perbanyak Balawista

Singaraja, koranbuleleng.com| Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Buleleng diwajibkan membentuk Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta). Keberadaan Balawista untuk menjamin keselamatan para wisatawan, sekaligus sebagai bentuk promosi. 

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, pembentukan petugas Balawista itu akan dilakukan tahun ini, terkhusus wisata bahari. Pariwisata di Buleleng didominasi dengan wisata alam bahari seperti pantai, sungai, air terjun serta danau sehingga diperlukan tim Balawista di obyek wisata itu.

- Advertisement -

Dody menyebut, pemandu wisata itu masih kurang efektif dalam menjaga keselamatan para wisatawan. Untuk itu, tahun ini pihaknya mewajibkan agar seluruh DTW memiliki balawista, yang jumlahnya disesuaikan dengan rasio dari DTW itu sendiri.

“Jadi sekarang pemandu wisata khusus memandu saja. Sementara di setiap objek wisata seperti air terjun misalnya ada atraksi water sliding dan water jumping, harus ada standby lifeguard untuk mengawasi. Sehingga keselamatan wisatawan terjamin, sekaligus sebagai promosi sehingga wisatawan tidak perlu ragu untuk datang ke Buleleng,” ujarnya Minggu, 14 Januari 2023.

Kata Dody, nantinya untuk DTW yang tidak masuk dalam objek retribusi seperti Pantai Kerobokan, Pantai Penimbangan hingga Pantai Eks Pelabuhan Buleleng, Balawistanya akan disediakan sendiri oleh Dinas Pariwisata Buleleng. “DTW yang tidak masuk dalam objek retribusi nanti kami sendiri yang menyediakan Balawistanya, melalui belanja jasa. Bukan tenaga kontrak melainkan outsorsing,” kata dia.

Dody menambahkan, di Buleleng saat ini sebanyak 120 orang balawista telah memiliki kompetensi tingkat dasar. Nantinya pemerintah disebut akan meningkatkan lisensi balawista tersebut agar memiliki sertifikat keahlian, melalui anggaran DAK fisik.

- Advertisement -

Dinas Pariwisata Buleleng nantinya akan mengukuhkan kepengurusan balawista tingkat kabupaten. Untuk sekretariat balawista dirancang akan dibangun di wilayah Lovina. Nantinya pengurus balawista tingkat kabupaten ini nantinya bertugas memberikan pelatihan-pelatihan kepada balawista yang ada di masing-masing DTW. 

“Setelah kepengurusan tingkat kabupaten dikukuhkan, kami akan siapkan pembiayaan-pembiayaan yang dibutuhkan oleh balawisita kabupaten ini. Sementara untuk balawista yang ada di masing-masing DTW bisa digaji melalui tiketing dari DTW itu sendiri,” kata Dody. (*)

Editor : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts