Kasus Kekerasan terhadap Anak Terus Terjadi, Pemkab Buleleng Siapkan Rumah Aman

Singaraja, koranbuleleng.com | Buleleng belum sepenuhnya menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Kasus kekerasan terhadap anak terutama pelecehan seksual masih saja terjadi dan ini menjadi ancaman bagi pertumbuhan generasi penerus.

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengakui adanya kasus-kasus kekerasan terhadap anak ini mewarnai sejumlah pemberitaan di media massa. Dia  akan memanggil sejumlah kepala sekolah di Buleleng untuk ikut urun rembug mencari solusi supaya tidak terjadi lagi kekerasan terhadap anak-anak.

- Advertisement -

Menurutnya pula, mencegah anak terlibat kasus seksual harus melibatkan semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan juga guru namun peran orang tua dan masyarakat juga penting.

“Karena miris dan sakit hati melihat berita soal kekerasaan seksual melibatkan anak,” ungkap Lihadnyana.

Pemerintah kabupaten Buleleng juga akan segara menyiapkan Rumah Aman untuk Anak dan Perempuan. Rencananya, bangunan Rumah Aman berada di Jalan Anggrek, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng.

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana Senin mengatakan, penyiapan Rumah Aman sebagai upaya pendampingan terhadap korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di bawah umur. Dia berharap, adanya rumah aman bisa memberikan pendampingan kepada para korban kekerasan seksual. 

- Advertisement -

Dalam Rumah Aman ini, nantinya pendampingan tidak hanya pada korban saja, namun pelaku yang masih di bawah umur pun berhak mendapatkan perlindungan secara psikis.

“Kita akan melibatkan CSR untuk rumah Aman. Nanti juga di bantu Polres Buleleng juga. Segera akan dibangun. Kita siapkan  lahan seluas 200 meter,” kata Lihadnyana, Senin 15 Januari 2024 (*)

Editor :I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts