Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak kurang lebih 900 crosser, peserta Trail Adventure menjajal lintasan di wilayah Bali Aga dalam even Bali Aga Trail Adventure (BATA) ke-4. Para Crosser ini mengelilingi lintasan liar di 5 Desa Bali Aga di Buleleng yaitu Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, dan Banyuseri (SCTPB). Jarak yang ditempuh sepanjang 80 kilometer.
Titik start awal dimulai di Lapangan Mayung, Yeh Embung, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Minggu 30 Juni 2019.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST turut melepas para peserta di garis start bersama dengan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, Dandim 1609/Buleleng Letkol Infanteri Verdy De Irawan, SH., M.Tr (Han).
Dalam sambutannya, Bupati Suradnyana mengatakan daerah yang bergeografis nyegara gunung seperti di Buleleng ini sangat cocok dan layak dijadikan tempat kegiatan penjelajahan alam dan olahraga ekstrem serta menantang khususnya dengan motor trail. Terlebih kawasan desa Bali Aga mempunyai potensi alam yang bagus dan masyarakatnya yang ramah.
“Selain menjadi ajang silaturahmi bagi crosser, event ini juga meningkatkan rasa persaudaraan dan kesetiakawanan,” katanya.
Lebih lanjut dirinya berharap, melalui event seperti ini, diharapkan nantinya dapat membantu mempromosikan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata pedesaan.
Pemkab Buleleng tidak akan berhenti untuk berupaya dalam mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata.
Karena kelima desa ini, memiliki ciri khas tersendiri, seperti bahasa, adat, dan budayanya. “Ini sungguh luar biasa, seluruh masyarakat Bali sekarang sudah tau dimana letak Desa Pedawa, mudah-mudahan acara ini bisa memberikan vibrasi terhadap ketertiban berlalulintas serta kegiatan pariwisata,” harap Bupati Suradnyana.
Sementara itu, ditemui di sela-sela acara, Ketua Panitia BATA Kadek Yogi Suliartana menjelaskan para crosser tidak hanya berasal dari Buleleng saja, tetapi ratusan peserta ini berasal dari seluruh Bali, bahkan beberapa yang hadir dari Jawa Timur juga.
Tujuan dari event ini agar kedepannya ada wisata-wisata yang terbangun dan mampu meningkatkan ekonomi rakyat di kawasan SCTPB. “Masyarakat SCTPB sangat kompak dan solid dalam membantu mensukseskan acara yang kami buat,” ujarnya.
Selain trail adventure, masih kata Kadek Yogi, terdapat kegiatan bakti sosial yaitu penyerahan bantuan tas dan alat tulis kepada siswa yang kurang mampu. Bakti sosial ini diselenggarakan oleh Pangdam IX/Udayana, Pelindo, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan diserahkan langsung kepada 50 orang per desa dari kelima desa tersebut.
“Semoga di tahun berikutnya, kita bisa menyelenggarakan BATA yang ke-5,” pungkasnya. |R/NP|
