Bali Segera Bangun Tol Mengwi – Gilimanuk

Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi pembangunan jalan tol Mengwi Gilimanuk |FOTO : Istimewa|

Badung, koranbuleleng.com |  Gubernur Bali Wayan Koster bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PU PR) Basuki Hadimuljono meninjau rencana pembangunan infrastruktur Jalan Tol Mengwi – Gilimanuk di Desa Mengwi, Badung, Kamis 6 Agustus 2020.  

- Advertisement -

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan bahwa rencana pengembangan jalan tol tersebut merupakan kebutuhan untuk mengurai titik-titik kemacetan yang sering terjadi pada jam – jam padat, di samping juga untuk mewujudkan akses yang cepat menuju Denpasar maupun arah sebaliknya dari Denpasar menunu Gilimanuk.

Koster mengklaim, rencana ini sesuai kebutuhan, mewujudkan akses infrastruktur jalan yang cepat untuk efisiensi waktu dan biaya.  Saat normal sekarang ini waktu tempuh dari Gilimanuk atau sebaliknya mencapai tiga jam lebih.

Rencana pengembangan  akan dibagi dalam tiga tahapan. Yakni tahapan pertama sebagai prioritas meliputi jalur Pekutatan – Soka, tahap kedua dilanjutkan meliputi Soka – Mengwi  yang kemudian diakhiri jalur Pekutatan Gilimanuk. Total jalan yang akan dibangun mencapai sepanjang 90 kilometer lebih.

“Anggaran pembangunan mencapai 14 triliun lebih. Itu sama sekali tidak mengambil anggaran, baik dari Pusat maupun daerah, karena semuanya dibangun dengan prakarsa swasta,” terang Gubernur.

- Advertisement -

Rencana pengembangan jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana berikutnya untuk jalur Mengwi – Gianyar hingga akses antarkabupaten bisa ditempuh sesingkat mungkin.

Untuk pembebasan lahan, kata Koster sepenuhnya menjadi tangungjawab Pemprov Bali. Namun beberapa tahapan mesti dilengkapi.  “Semoga bisa cepat terlaksana agar lebih cepat mewujudkan keseimbangan dan pemerataan ekonomi seluruh wilayah di Bali baik dari Barat ke Timur, maupun dari Selatan ke Utara Pulau Bali, demi kemajuan Bali secara menyeluruh,” harap Koster.

Hal senada pula disampaikan Menteri PU PR RI Basuki Hadimuljono bahwa pembangunan jalan tol Mengwi – Gilimanuk merupakan tahapan pengembangan antarkawasan dan antarwilayah, termasuk pendukung penghubung Jawa dengan Bali.

“Ini urusannya dengan jalur Trans Jawa yang saat ini sudah sampai Pasuruan, rencananya sampai Ketapang. Jika nanti sudah lancar sampai Ketapang, tentu kunjungan wisatawan akan bertambah.” Katanya.  

Untuk itu Bali butuh fasilitas pendukung agar tidak semakin macet. Jika akses tersedia, kata Hadi, wisatawan akan semakin banyak yang berminat ke Bali dengan biaya yang lebih hemat.

“Bisa berangkat satu keluarga, dibanding naik pesawat, bisa sambil menikmati pemandangan,” sebutnya.

Menurutnya, tahapan yang sudah terlaksana terkait dengan rencana pembangunan jalan tol ini, yakni izin uji feasibility study (FS). Apabila telah selesai akan dilanjutkan dengan izin prakarsa dan penetapan izin lokasi. Lalu kemudian pada Oktober direncanakan sudah terlaksana tender, dan pembangunan sudah mulai bisa dilaksanakan pada Maret 2021 yang diawali penandatanganan dengan kontrak.

“Untuk tahap pertama direncanakan sudah rampung pada akhir 2021. Dan pembangunan kami dorong prakarsa swasta non BUMN yang berinvestasi. Jika dibutuhkan akan dilengkapi dengan fasilitas kendaraan roda dua juga, yang tentunya dilengkapi dengan tingkat pengamanan untuk roda dua,” tutupnya.

Sebelumnya dalam waktu yang sama,  Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljoni juga meninjau pengerjaan proyek infrastruktur pada tiga lokasi berbeda, yakni rencana pengembangan Kawasan Besakih (Karangasem), pengembangan Stadion Kapten Dipta (Gianyar) dan pengerjaan Bendungan Belok Sidan (Petang, Badung). |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts