Singaraja, koranbuleleng.com | Di tengah adaptasi kebiasaan baru, selian menerapkan protokol kesehatan dengan mendisplinkan 3M, menjaga agar tubuh tetap bugar juga penting agar imun tetap stabil.
Seorang pengusaha di Singaraja, Wito Sumahadi, selalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun ditengah adaptasi kebiasaan baru menghindari penularan COVID-19, dia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, selain menerapkan protokol kesehatan, ada hal penting lain agar tubuh terhindar dari penularan virus COVID-19, yakni tidur yang cukup agar imun tubuh juga tetap stabil. Idealnya, tidur selama enam sampai tujuh jam serta direkomendasikan tidur sebelum jam 11 malam dan bangun jam 5 pagi.
“Untuk meningkatkan imunitas tubuh, perlu tidur yang secukupnya. Jangan begadang, sempatkan juga tidur secukupnya saat beristirahat,” ujarrnya.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi ,seperti sayuran, buah-buahan juga penting serta dibarengi dengan olahraga.
Disisi lain, angka kesembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Buleleng terus menanjak hingga mencapai 93,3 persen. Tingkat kesembuhan yang tinggi ini juga karena kedisplinan semua pihak menerapkan 3M dan 3T.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng mencatat jumlah pasien yang sembuh berjumlah 1.033 orang dari jumlah total kasus mencapai 1.110 orang .
“Rasio kesembuhan pasien saat ini capaian tertinggi selama pandemi COVID-19 di Buleleng, dulu pernah 92 persen dan sekarang 93,3 persen. Semoga terus meningkat sampai 100 persen kesembuhan,” terang Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng I Ketut Suweca melalui siaran pers, Minggu 22 Nopember 2020.
Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Buleleng mengapresiasi kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. |NP|
