dr. Arya Nugraha |FOTO : arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng menambah ruang isolasi khusus pasien COVID-19. Sampai saat ini RSUD Buleleng memiliki setidaknya 48 ruang isolasi, bertambah dari sebelumnya hanya 34 ruang isolasi.
Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha mengatakan, penambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19. Karena saat ini, lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat tajam, utamanya Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Penambahan ruang isolasi dilakukan di ruang Mahotama, ruang Jempiring dan Flamboyan untuk OTG. Ruang Lely bawah timur dan barat juga disiapkan untuk pasien yang perlu penanganan intensif,” ujarnya
Saat ini, seluruh ruang isolasi RSUD Buleleng dihuni oleh pasien OTG sebanyak 90 persen, sedangkan pasien dengan gejala berat sebanyak 70 persen.
“Jadi setiap ruangan terisi sekitar 50 persen lebih,” sambungnya.
Arya Nugraha mengakui, penambahan jumlah ruang isolasi memang berdampak pada perawatan pasien umum. Solusinya, mengelola setiap ruangan memperhatikan jarak ruangan.
“Kasus pasien umum cenderung turun. Selain itu jadi kita efektifkan semua ruangan di RSUD biar tidak menghambat antara pasien COVID-19 maupun yang tidak,” pungkasnya. |ET|
