Penyerahan simbolis kartu BPJS TK bagi pegawai RSUD Buleleng |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 724 pegawai RSUD Buleleng non PNS menjadi peserta baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penyerahan kartu kepesertaan BP Jamsostek, Kamis 4 Januari 2021.
Dirut RSUD Buleleng Dokter Putu Arya Nugraha mengatakan, sesuai amanat undang-undang, sebagai badan usaha wajib memfasilitasi hak pegawai kontrak untuk memperoleh hak jaminan perlindungan kerja untuk para pekerjanya.
“Sebenarnya pegawai kontrak sudah dari dulu harus tercover, tapi memang harus proses dan saat ini baru teralisasi” kata Arya Nugraha
Dokter Putu Arya Nugraha menambahkan, saat ini 700 pegawai kontrak RSUD Buleleng telah tercover BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut, diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi tenaga kerja saat bekerja karena sudah terlindungi jaminan sosial.
“Kami senang akhirnya bisa memenuhi kewajiban kami. Kami berkomitmen semua tenaga kerja di RSUD Buleleng tercover jaminan sosial,” tandas Putu Nugraha.
Sementara itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Buleleng Hery Yudistira mengatakan, dengan diserahkannya kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pegawai kontrak di RSUD Buleleng maka saat ini seluruh pegawainya sudah tercover.
“Nantinya mereka yang sudah mendapat kartu akan mendapat jaminan kecelakaan dan jaminan kematian” ujar Hery Yudistira
Hingga saat ini, pihaknya mendata sebanyak 1.894 orang tenaga kesehatan di Buleleng telah memiliki kartu BPJS ketenagakerjaan. Di tengah pandemi COVID-19 saat ini para pekerja di lingkungan kesehatan tersebut termasuk dalam kategori paling rentan dan beresiko, sehingga sudah semestinya dilindungi dengan jaminan sosial.
“Yang belum tercover untuk pegawai non ASN di lingkup Pemkab buleleng tinggal menyampaikan mendaftarkan nama-namanya nanti. Ini akan bertahap, tahun ini sudah dianggarkan.” katanya.
Selain 724 pegawai kontrak di RSUD menjadi peserta baru BPJS Ketenagakerjaan, 244 orang pegawai kontrak Dinas Kesehatan juga menjadi peserta baru BPJS Kesehatan. |ET|
