Penyaluran bantuan dari hasil penggalangan dana Rumah Kaki Palsu Plastik Nusantara dari penerima beasiswa LPDP kepada Yayasan Kaki Kita Sukasada |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Rumah Kaki Palsu Plastik Nusantara menggelar aksi peduli sesama dengan memberikan bantuan dana untuk produksi kaki palsu. Di Buleleng, Bantuan diberikan kepada Yayasan Kaki Kita Sukasada, yang telah bergerak memproduksi kaki palsu bagi warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan kaki palsu.
Bantuan dari Rumah Kaki Palsu Plastik Nusantara tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari para Penerima (Awardee) Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2020/2021 pada program Persiapan Keberangkatan angkatan 171 (PK-171).
Rumah Kaki Palsu Nusantara menaungi tiga kegiatan besar, yang meliputi community service, community empowerment dan community relations.
Community service merupakan bentuk kegiatan sosial yang berfokus pada pelayanan bagi para penderita luka diabetes dalam bentuk perawatan luka, edukasi gaya hidup sehat, pemberian bantuan kaki palsu plastik, pembelian alat produksi pengolahan limbah plastik dan sarana pendukung pembuatan kaki plastik.
Community empowerment akan bergerak menyasar pemberdayaan masyarakat difabel untuk mengolah sampah plastik menjadi bernilai ekonomis, juga pemberdayaan komunitas untuk belajar membuat kaki palsu plastik. Community relations akan fokus pada penguatan jejaring untuk mendukung community service dan community empowerment.
Koordinator Project Sosial, Kadek Sonia Piscayanti, mengatakan, sebanyak 167 awardee yang tersebar dari seluruh Nusantara bersinergi untuk mengambil peran di dalam mengurangi beban derita dari masyarakat penderita diabetes yang kehilangan kakinya sekaligus peduli dalam pengelolaan sampah plastik menjadi bahan berdaya guna melalui program kaki palsu plastik.
“Kami melibatkan LPDP yang tentunya melibatkan banyak akademisi disini yang bisa memperkaya pengetahuan, termasuk pengembangan teknologi,” ujar Sonia, yang juga akademisi Undiksha Singaraja.
Program ini juga menggandeng Yayasan Kaki Kita Sukasada, yang dimotori oleh Adhitiastana yang sudah lama bergerak di perawatan luka diabetes dan kaki palsu plastik. Program Rumah Kaki Palsu Plastik Nusantara digagas untuk menjamin keberlangsungan program dari LPDP Sosial.
“Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam aksi sosialnya, para Awardee berhasil melakukan penggalangan dana bersama hingga terkumpul sebanyak enam puluh tiga juta lima ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh rupiah,” imbuhnya
Sementara itu, pemilik Yayasan Kaki Kita Sukasada, Adhitiastana mengatakan, dana bantuan yang diberikan oleh LPDB akan dimanfaatkan untuk melanjutkan program Yayasan Kaki Kita yang sudah dirancang sebelumnya.
Pihaknya menargetkan akan memberdayakan disabilitas minimal 3 orang. Selain itu, dengan anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan pembuatan kaki palsu plastik di atas lutut.
“Saat ini kaki palsu plastik yang sempurna baru kaki palsu plastik di bawah lutut,” ujarnya. |ET|