Kabagop Polres Buleleng, Kompol A.A Wiranata Kusuma |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com |Sebanyak 500 personil dari Polres Buleleng akan disiagakan untuk pengamanan serangkaian Hari Paskah. Pengamanan dilakukan di 53 gereja yang ada di Buleleng.
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, personil yang diterjunkan akan bersinergi dengan anggota TNI, Pecalang serta Pemuda Gereja. Jumlah personil yang disiapkan di setiap Gereja akan melihat kapasitas Gereja.
“Nanti personil dibagi menjadi 3 ring, yang pertama di dalam Gereja, kedua di sekitaran Gereja dan terakhir di parkiran Gereja. Nanti dibantu juga dengan TNI, Pecalang,” ujar Wiranata, Kamis 1 april 2021.
Pihaknya menyarankan kepada umat Kristiani yang datang ke Gereja agar tidak membawa tas agar tidak mendapat pemeriksaan dari petugas. Umat yang mau beribadah di himbau untuk membawa alkitab saja.
Selain melakukan pengamanan pihaknya juga tetap memantau protokol kesehatan di masing-masing Gereja, agar terhindar dari penularan COVID-19. Pengurus Gereja juga diminta untuk mengatur jumlah jemaat agar tidak terjadi kerumunan dan bisa menjaga jarak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan para pengurus gereja, agar pelaksanaan ibadah juga dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Pola pengamanan yang lebih ketat untuk rangkaian paskah juga diakui oleh pengurus Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan agar prosesi misa terjaga dengan aman.
“Tahun ini dari pihak TNI ikut serta membantu menjaga keamanan.” ungkap Novandar Ndoen salah satu pengurus GPIB, Singaraja, Kamis 1 April 2021.
Novandar menambahkan bahwa selain TNI dan Kepolisian, Gerakan Pemuda Gereja Indonesia bagian Barat (GP GPIB) juga bertindak sebagai pihak keamanan. |tim|
