Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng (Distan) melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di Masjid Al Mujahidin, Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, Selasa 20 Juli 2021. Di Buleleng ada 71 titik pemotongan hewan kurban.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, I Gusti Bagus Oka Yadnya mengatakan pemeriksaan untuk mengecek kesehatan hewan kurban sebelum disembelih (antemortem).
Pemeriksaan ini dilakukan pada leher hewan kurban, kalau ada bengkak di bagian tersebut dipastikan hewan tersebut sakit. Selain itu lidah harus dalam kondisi sehat tidak ada lubang atau luka-luka.
Dalam pemeriksaan awal di di Masjid Al Mujahidin, lanjut tidak menemukan adanya hewan kurban yang dalam keadaan sakit.
“Kita akan lanjutkan pemeriksaan besok pada saat daging sudah di potong,” jelasnya, Selasa 20 Juli 2021.
Oka Yadnya menambahkan, setelah mengecek kesehatan hewan kurban sebelum disembelih akan dilanjutkan pada esok hari, ketika hewan telah disembelih (postmortem). Dalam pengecekan ini akan dilihat daging hewan apakah ada penyakit cacing hati pada sapi.
“Jika ditemukan cacing dengan jumlah banyak akan kita ambil semua. Jika ditemukan sedikit bisa di pilih untuk di sortir,” lanjutnya
Sementara itu, Panitia penanggung jawab kurban Masjid al Mujahidin Jalak Putih, Lalu Wiranata mengatakan, pihaknya akan memotong hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Pihaknya mengakui jika jumlah hewan kurban tahun ini menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu jumlahnya bisa mencapai 20 ekor sapi.
“Penurunan mungkin terjadi akibat pandemi COVID-19, jadi ekonomi masyarakat terdampak” jelasnya’
Meski menurun, pihaknya tetap bersyukur masih bisa memotong hewan kurban dengan jumlah total 25 hewan. Pihaknya akan melakukan pemotongan pada esok pagi sekitar pukul 07.00 wita untuk antisipasi adanya agar kerumunan warga. Daging akan dibagikan kepada masyarakat di lingkungan JalakPutih sebanyak 1.300 jamaah dan warga lainnya. |ET|