Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 212 Peserta yang Lolos (Calon Pegawai Negeri Sipil) CPNS formasi 2021, saat ini masih menunggu tahap kelengkapan pemberkasan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, proses pemberkasaan diharapkan telah selesai pada bulan Februari 2022, sehingga TMT para CPNS bisa langsung pada bulan maret 2022. TMT atau Terhitung Mulai Tanggal, adalah suatu pernyataan berupa surat yang berisi tanggal resmi pengangkatan seseorang CPNS.
“Setelah TMT, kemudian CPNS ini akan langsung ditempatkan sesuai dengan formasi masing-masing.” Katanya
Untuk diakui 100 persen menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), para CPNS selanjutnya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan di Denpasar. Para CPNS ini wajib sudah diakui 100 persen di tahun 2023.
Untuk diketahui, Pemkab Buleleng sendiri mendapatkan 231 formasi CPNS di tahun 2021. Namun dari ratusan formasi yang disediakan, ada beberapa kekosongan, lamaran belum ada pelamar. Formasi yang kosong ini kebanyakan dari formasi dokter spesialis.
Wisnawa mengakui, sepinya pelamar dari dokter spesialis tidak hanya terjadi di Buleleng tapi di seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya lulusan dokter spesialis yang sedikit. Hanya saja, pihaknya mengaku akan terus mengusulkan ditahun berikutnya agar kekosongan bisa segera diisi.
“Kita rutin mengusulkan tiap tahun, yang sulit memang dokter spesialis, kita sudah beberapa kali mencari. Saya rasa tak hanya di Buleleng saja. “ pungkasnya. |ET|