Singaraja, koranbuleleng.com| Nasib naas dialami Nyoman Nyoman Astawa alias Lembong, 45 tahun, warga Banjar Dinas Tengah, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng. Pria yang kesehariannya sebagai nelayan itu, ditemukan tewas tenggelam di perairan Pantai Dolpin, Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula, pada Minggu 23 Januari 2022 siang.
Komang Agus Suartama, 29 tahun, warga Banjar Dinas Tukad Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng yang pertama melihat jenasah korban. Saat itu Suartama bersama temannya bernama Gede Wiryawan, 37 tahun, warga Banjar Dinas Kajanan, Desa/Kecamatan Tejakula, mencari ikan di perairan laut Pantai Dolpin, Banjar Dinas Tugal Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula, dengan cara menembak ikan.
Di jarak 20 meter dari bibir pantai dan kedalaman 10 meter, Suartama dikejutkan dengan jenasah tenggelam di laut. Suartama pun langsung memangil temannya Wiryawan, untuk meminta bantuan ke warga sekitar untuk mengevakuasi korban ke bibir pantai serta melaporkan peristiwa tesebut ke Polsek Tejakula. Petugas dan warga yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke pesisir pantai.
Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis, korban diperkirakan meninggal kurang dari 4 jam. Dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Astawa menyebut, korban diduga alami kelelehan berenang, akibat terjatuh dari perahu yang di gunakan korban melaut. Saat terjatuh korban tidak bisa menggapai perahunya kembali dan terbawa arus sehingga korban tenggelam.
“Dia mancing di atas perahu lalu terjatuh. Kemudian korban berusaha menggapai perahunya yang hanyut terbawa arus, tapi tidak bisa. Diduga kelelahan terus tenggelam,” terangnya.
Kini korban telah disemayamkan di rumah duka korba. Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi terhadap korban dan sudah mengikhlaskan kepergian korban. |YS|
