Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak 27 Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dilantik Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buleleng, Jumat 28 Oktober 2022.
Sebelumnya, anggota Panwascam yang dilantik telah berhasil lolos melalui Computer Assisted Test (CAT) dan tes wawancara yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana mengatakan, usai dilantik Panwascam akan mengikuti kegiatan pembekalan selama 2 hari satu malam. Materinya dibawakan oleh sejumlah narasumber dari Bawaslu Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali.
“Setelah pembekalan, agar sudah langsung ikut serta dalam melakukan pengawasan di masing-masing kecamatan,” ujar Sugi.
Panwascam memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu yang berlangsung di masing-masing kecamatan. Tahapannya yang tengah berlangsung pada saat ini adalah verifikasi faktual.
Panwascam yang telah dilantik sudah bisa diikutsertakan dalam pelaksanaan verifikasi faktual. Peranan mereka sangat diperlukan, karena partai politik (parpol) yang telah terdaftar di Kabupaten Buleleng, terdapat 9 parpol yang non parlemen.
“Nanti Panwascam kita libatkan ketika verifikasi faktual itu dilakukan.” imbuhnya
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia mengatakan, pesta demokrasi adalah milik seluruh masyarakat baik yang tergabung dalam partai politik maupun yang tidak.
Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari 2024 akan menjadi pesta demokrasi skala besar di seluruh Indonesia untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif baik di daerah maupun dipusat.
Selain itu, pelaksanaan pilkada serentak akan tidak kalah besar, karena pertama-kalinya akan digelar di seluruh Indonesia.
“Untuk itu, seluruh stakeholder wajib bergotong-royong guna mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 nanti” ucapnya. │ET│