Singaraja, koranbuleleng.com| Naas bagi Komang Irvan Adi Winata, 12 tahun, bocah asal Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng tewas karena hanyut di saluran air di desa setempat saat pulang sekolah, Kamis, 10 November 2022.
Perbekel Desa Pancasari, Wayan Komiarsa menyampaikan, sebelum hanyut hingga ditemukan di muara Danau Buyan, Desa Pancasari, atau sekitar 1 kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Awalnya saat korban dengan dua temannya dalam perjalanan pulang sekolah dari SDN 3 Pancasari, korban berjalan di pinggir got saluran air. Tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh di saluran air tersebut dan terbawa arus deras.
Komiarsa menyebut, saat kejadian itu hujan deras mengguyur wilayah setempat dan membuat saluran air meluap. “Saat itu memang sedang hujan deras dan debit air besar, sehingga korban hanyut terbawa arus. Di sekitar desa memang saluran drainasenya besar-besar,” ujarnya.
Melihat korban terseret arus kedua teman korban langsung melaporkan kejadian itu ke orang tua korban. Orang tua korban dibantu warga sekitar dan aparat desa melakukan pencarian dan menyisir sepanjang saluran air lokasi korban terjatuh hingga ke Danau Buyan, di muara berakhirnya saluran air tersebut. Sekitar sejam kemudian, korban berharap ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Kami sisir di saluran air sampai muaranya di dekat Danau Buyan, jenazahnya ditemukan di sana. Tidak bisa kami tolong karena kejadiannya saat hujan deras. (Korban) kemungkinan terbentur batu-batu di saluran saat terbawa arus dan akhirnya lolos sampai ke danau,” katanya.
Begitu ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari, untuk divisum.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka lecet pada dahi, punggung tangan, dan pinggang. Luka itu diduga disebabkan akibat benturan batu saat korban hanyut terbawa arus. Saat di bawa ke Puskesmas, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga atau orang tua korban menerima dengan iklhas bahwa kejadian tersebut murni karena musibah, dan tidak menuntut kepada pihak manapun,” ucapnya.|YS|