Singaraja, koranbuleleng.com| RSUD Buleleng akan mengoperasikan Catheterization Laboratory (Cath Lab), untuk pelayanan pemasangan ring jantung dan pemeriksaan pembuluh darah di otak bagi penderita stroke. Saat ini, proses renovasi Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) sudah dalam tahap pengerjaan 60 persen, akan dijadikan gedung pelayanan Cath Lab.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha mengatakan, alat Cath Lab dibantu dari dana DAK Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Peralatan itu rencananya akan tiba di Buleleng pada Oktober mendatang. Sambil menunggu alat yang pengadaannya dibantu oleh pemerintah pusat tersebut, manajemen RSUD Buleleng kini tengah menata gedung, untuk menyesuaikan dengan pelayanan Cath Lab tersebut. Penataan komponen baik fisik dan alkes cath lab diharapkan sudah rampung dan terinstal pada Bulan November mendatang.
“Kita pakai UGD lama disesuaikan dengan spek yang diperlukan Cath Lab, tidak ada pembangunan baru. Sudah berjalan 60 persen. Pengadaannya dipandu pusta, tetapi penentuan alat kita yang memilih. Jadi dokter ahli, teknisi, elektromedis, komite mutu yang menentukan mereka akan memakai merek yang mana disesuaikan dengan jumlah pagu,” terang Arya Nugraha, Kamis 10 Agustus 2023.
Kata Arya Nugraha, setelah gedung dan alat tersebut dipasang, rencananya uji coba pelayanan akan dilakukan pada Desember mendatang. Selain memenuhi sarana fisik dan non fisik, Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bertugas di cath lab juga sudah siap. Dimana dua spesialis, di RSUD Buleleng yakni dr Kiki Wulandari dokter spesialis jantung dan dokter spesialis intervensi otak Dr Luh Putu Lina Kamelia. Saat ini sudah menuntaskan pelatihan dan pendidikannya.
Dimana dr Kiki Wulandari, telah menuntaskan pelatihannya di RSU Saiful Anwar Malang. Sedangkan Dr Luh Putu Lina Kamelia juga sudah menuntaskan pendidikan khususnya di RSU daerah Makasar selama setahun penuh. “Kami sudah punya ahli intervensi jantung yang sangat berperan dalam pelayanan cath lab ini. Satu alat cath lab ini bisa digunakan untuk penanganan pemasangan ring jantung dan ring otak akibat penyumbatan pembuluh darah,” kata dia.
Arya Nugraha menambahkan, setelah beroperasi mesin cath lab dirancang bisa melayani 3 pasien dari dua tindakan baik dari intervensi jantung dan intervensi otak. Namun skema pelayanannya juga sedang dimantapkan kembali, dengan mempertimbangkan pelayanan tindakan darurat dan tindakan terjadwal.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Buleleng akan membuka pelayanan Cath Lab untuk penanganan pasien jantung dan stroke yang dibiayai dari alokasi bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sebesar Rp16 Miliar. Dana itu akan digunakan pengadaan sarana dan prasarana Cath Lab meliputi pengembangan intervensi otak non bedah dan intervensi jantung non bedah. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra
