Singaraja, koranbuleleng.com | Pengurus Kabupaten (Pengkab) E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng saat ini tengah menggencarkan sosialisasi yang menyasar pelajar SMP dan SMK di Kabupaten Buleleng. Hal ini, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda bahwa dari hobi bermain game bisa membawa prestasi.
Ketua ESI Buleleng A. Oka Suradiva mengatakan, kegiatan sosialisasi dengan menyasar sekolah EKSKUL (ESport Go To School) ini, untuk memberikan gambaran bahwa saat ini ESI sudah menjadi salah satu cabor yang menjadi naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sosialisasi juga dilakukan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap game. Dimana selain untuk hobi, game saat ini juga bisa membawa prestasi yang membanggakan bagi daerahnya.
“Bagaimana kita mensosialisasikan kepada siswa-siswi. Sehingga bisa memberikan pemahaman kepada kepada keluarganya. Game itu tidak hanya sebatas hobi. Tidak hanya membawa dampak negatif, juga memberi dampak positif untuk berprestasi,” ujarnya Minggu, 24 September 2023.
EKSKUL pertama pun telah digelar, dengan menyasar siswa di SMA Bali Mandara, di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Sabtu, 23 September 2023. Sosialisasi tersebut, mendapat antusias dari para siswa. Selain di sekolah tersebut, ESI Buleleng juga akan menggelar sosialisasi dengan menyasar SMP dan SMK lain.
Suradiva menyebut, bahwa saat ini ESI Buleleng memiliki satu atlet dari divisi mobile legend bang-bang (MLBB) yang masuk dalam kontingen Bali yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang. Atlet tersebut bernama Putu Adi Mardika Wijaya.
Wijaya merupakan satu-satunya atlet yang lolos dari 17 atlet yang dikirim untuk mengikuti seleksi.
Suradiva menambahkan, untuk melahirkan atlet-atlet baru, pihaknya saat ini tengah gencar mengadakan kejuaraan tingkat daerah. Bahkan, saat ini dua kejuaraan dari divisi Free Fire (FF) dan PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM) telah diselenggarakan.
Kejuaraan-kejuaraan tersebut, juga bekerjasama dengan pengusaha lokal. Sehingga tidak hanya bisa memberikan wadah bagi penggemar game, juga memberikan dampak ekonomi.
“Dua divisi lagi, MLBB dan E-Football kejuaraanya akan diadakan di bulan Oktober. Kita akan terus mengadakan kejuaraan lokal maupun regional Bali, untuk bisa memberikan wadah kepada tim-tim yang ada di Buleleng untuk mengembangkan timnya masing-masing. Sehingga dengan adanya event, mereka bisa bertanding dan secara tidak langsung rutin berlatih,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada