Singaraja, koranbuleleng.com| Sebuah rumah dan warung di Dusun Rarangan, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, ludes terbakar diduga akibat konsleting arus pendek listrik, Selasa 16 Agustus 2016 dinihari.
Api menjalar dengan cepat menghanguskan bangunan semi permanen yang dindingnya terbuat dari bambu. Seluruh isi warung tidak dapat diselamatkan, barang dagangan berupa palen-palen, sembako, kain, dan seragam sekolah ludes terbakar.
Ketut Sulastri (44 Th), pemilik warung menuturkan, saat kejadian dirinya bermaksud untuk buang air kecil, kemudian dilihatnya kobaran api sudah membumbung tinggi di atap sebelah utara warung miliknya.
“Sekitar pukul 02.00, terbangun dan bermaksud hendak buang air kecil, sepintas melihat ada cahaya, dekat saklar di dinding kamar sebelah utara api yang sudah mulai membesar,” ucapnya.
Dirinya pun tak menyadari, kalau ada empat biji gas subsidi melon ukuran tiga kilogram yang terletak di sudut utara kemudian salah satunya tiba-tiba terdengar bocor hingga tabung itu pun meledak. Api kemudian semakin menjalar dan akhirnya membakar seisi bangunan.
“Terdengar gas bocor, meledak dan menyambar isi dalam rumah, isi dagangan semuanya habis terbakar,” terang Ketut Sulastri.
Setelah mengetahui kebakaran itu, dirinya langsung berusaha membangunkan ibunya, Nengah Santika (70), berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sambil berteriak minta tolong.
Beruntung sebelum tabung itu meledak, dirinya bisa langsung keluar rumah dan hanya mengalami luka bakar ringan di bagian tubuhnya.
Beberapa warga pun terbangun mendengar teriakan itu, dengan alat seadanya warga kemudian berusaha membantu memadamkan kobaran api yang sudah terlihat semakin membesar.
“Supaya tidak sampai merembet ke rumah warga lain, kami berusaha menyiram api dengan alat seadanya.Namun, usaha itu tidak berhasil, kemudian saya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian” ujar Ketut Sumber, tetangga korban.
Ap pun dapat dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Buleleng yang dikerahkan ke lokasi. Warung yang sekaligus dijadikan rumah, berukuran 10 x 3 meter itu pun ludes dan nyaris tidak tersisa. Saat ini, Ketut Sulastri hanya bisa pasrah dengan musibah yang dialaminya.
Pihak kepolisian mencatat, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini dan diduga dipicu kuat akibat konsleting listrik.
“Untuk kemungkinan api berasal dari konseleting listrik, jadinya menimbulkan api dan membakar rumah korban. Tidak ada korban jiwa, korban Ketut Sulastri mengalami luka bakar ringan dalam peristiwa kebakaran ini, kalau untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta” ungkap Kapolsek Sawan, AKP Made Derawi, SH. |NH|