Saluran Drainase di Desa Pancasari Diperlebar

Singaraja, koranbuleleng.com|Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, tengah merancang perluasan saluran drainase yang ada di Jalan Raya Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Pasalnya saat diguyur hujan kawasan tersebut sering terendam banjir, dikarenakan kondisi gorong-gorong yang sempit.

 Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan masyarakat desa setempat, untuk melakukan pembebasan lahan pelebaran saluran irigasi. Hal ini dilakukan, mengingat banjir sering terjadi di wilayah tersebut lantaran saluran drainase yang kecil. Dimana lebar drainase di wilayah itu, disebut hanya selebar 1,41 meter.

- Advertisement -

Nantinya jika telah mendapat kesepakatan warga, dinas bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida akan menurunkan alat berat untuk pelebaran drainase. Air dari drainase tersebut, akan diarahkan untuk bermuara ke danau.

“Kalau misalnya itu diperlebar dimensinya otomatis lebih banyak bisa menampung air, dan dibuang ke arah danau. Cuma menuju air danau itu ada lahan pribadi disana, namun pak Perbekel akan mencoba melakukan pendekatan, mereka sudah sepakat, sekarang perlu dukungan administrasi untuk itu,” ujarnya ditemui, Kamis, 12 September 2024.

Kata Adiptha, pelebaran akan dilakukan 1 meter di sepanjang 500 meter. Dari setengah kilometer yang akan diperpanjang tersebut, ada sejumlah tanah yang merupakan milik warga. Sehingga perlu dilakukan pembebasan lahan. Pelebaran drainase ini, juga disebut merupakan solusi jangka pendek. Hal ini dilakukan agar bisa segera memberikan solusi terkait permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut.

“Nanti jangka panjang akan ada kajian. Ini kita bergerak secara cepat dulu, agar kejadian ini tidak berulang tahun, untuk memenuhi hak masyarakat. Hari ini, tim sudah turun ke masyarakat,” kata dia.

- Advertisement -

Sekedar informasi, banjir terjadi di depan Bali Handara, Jalan Raya Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Senin, 9 September 2024 lalu. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Peristiwa itu, disebut bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut. Banjir disebut sudah menjadi langganan melanda, saat musim hujan. Hal itu disebut terjadi, lantaran kondisi gorong-gorong yang sempit, sehingga air meluap ke jalan raya. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts