Singaraja, koranbuleleng.com | Bakal Pasangan Calon Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya (Surya) menyerahkan dokumen dukungan perbaikan sebanyak 49.567 KTP tambahan, Sabtu 1 Oktober 2016. Penyerahan ini diwarnai aksi long march dari Jalan Ngurah Rai sampai ke KPU Buleleng diiringi parade bendera merah putih, marching band serta baleganjur.
Penyerahan dukungan perbaikan ini juga didukung oleh sejumlah kader partai dari Partai Golkar, Partai Demokrat serta PKS kabupaten Buleleng. Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta ikut mengawal penyerahan perbaikan dukungan ini.
Setelah penyerahan dukungan perbaikan, KPU Kabupaten Buleleng selanjutnya melakukan penghitungan jumlah KTP yang telah disetor oleh pasangan SURYA. Pasangan SURYA harus memenuhi syarat perbaikan sebanyak 43.196 dukungan KTP. Dalam proses penghitungan itu, KPU Buleleng melibatkan tim dari KPU Buleleng, tim penghubung dari bakal pasangan calon, dan pengawasan dari Panwaslih Buleleng.
“Tidak ada batas waktu untuk penyelesaian penghitungan syarat dukungan perbaikan, namun kami akan lakukan proses itu secepatnya,” ungkap Ketua KPU Buleleng Gede Suardana.
Menurt Suardana, jika hasil penghitungan syarat dukungan perbaikan itu memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni pelaksanaan verifikasi administrasi. Namun jika syarat dukungan perbaikan itu kurang dari syarat perbaikan, maka KPU Buleleng akan menerbitkan berita acara dan surat keputusan bahwa pasangan calon tersebut tidak memenuhi syarat.
Dan pada saat itu juga, Dan KPU Kabupaten Buleleng akan menunda tahapan selanjutnya. Setelah KPU Kabupaten Buleleng selanjutnya akan melakukan sosialisasi pendaftaran baru selama tiga hari dan membuka pendaftaran kembali selama tiga hari.
Sementara itu, dalam verifikasi administrasi akan dilakukan penghitungan terhadap jumlah dukungan yang memenuhi syarat. Jika hasil verifikasi administrasi dijumlahkan dengan jumlah yang memenuhi syarat sebelumnya sebanyak 18.685 dukungan, memenuhi syarat dukungan minimal untuk jalur perseorangan yakni 40.283 maka prosesnya akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual yang akan dilakukan pada tanggal 12 – 17 Oktober 2016.
Namun jika setelah dijumlahkan kurang dari syarat minimal, makan KPU Buleleng akan menerbitkan surat keputusan bahwa pasangan calon tersebut tidak memenuhi syarat. KPU Buleleng selanjutnya melakukan sosialisasi pembukaan pendaftaran baru dan membuka pendaftaran kembali masing masing selama tiga hari. Aturan yang sama juga berlaku saat dilakukannya verifikasi faktual secara kolektif oleh KPU Kabupaten Buleleng.
“Dalam verifikasi faktual nanti kami lakukan secara kolektif. Dimana nantinya tim penghubung atau bakal calon perseorangan berkewajiban untuk mengumpulkan pendukungnya disebuah tempat di satu Desa yang ada pendukungnya,” jelas Suardana.
Sementara itu, Dewa Nyoman Sukrawan didampingi Gede Dharma Wijaya mengaku optimis bahwa mereka akan lolos dalam verifikasi yang akan dilakukan KPU kabupaten Buleleng. Tim SURYA sudah menyiapkan sejumlah tim verifkator yang sudah mulai bergerak saat penghitungan ini. Tim verifikasi ini akan terus melkaukan verifikas bersama KPU Buleeleng di setiap tahapan.
“Untuk pengawasan verifikasi faktual secara kolektif oleh KPU Buleleng, kami sudah membuat korlap di masing masing Desa. Dimana korlap ini merupakan gabungan dari Tim dari Golkar, Demokrat dan PKS. Nantinya di setiap Desa ada lima korlap yang akan melakukan pengawasan tetapi jika jumlah dukungannya tim akan ditempatkan lebih banyak.” jelasnya.
Dukungan perbaikan yang diserahkan oleh Dewa Nyoman Sukrawan ini juga bagian dari pencarian dukunganyang dilakukan oleh parpol pendukungnya. Partai Golkar menyerahkan 12 ribu lebih KTP, Partai Demokrat sebanyak 10 ribu lebih KTP, dan dari PKS ada sekitar dua ribu lebih KTP.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta mengatakan, parpol akan bekerja keras untuk mendukung dan memenangkan Paket Surya dalam Pilkada Buleleng tahun 2017 mendatang.
“Ini sudah perintah dari DPP untuk memenangkan dan mendukung calon independent, jadi semua harus menuruti perintah itu. Pasngan ini harus lolos, tidak boleh tidak lolos.” Saya yakin kok, karena ini sudah melebihi KTP yang harus dikumpukan,” kata Sudikerta optimis. |RM|
