Singaraja | Setelah terjadinya bencana alam berupa banjir bandang di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak, warga kini terancam dengan munculnya beberapa penyakit mulai dari Diare, hingga penyakit kulit. Untuk mengantisipasi hal itu, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Gerokgak 1 dengan dibantu dari Dinas Kesehatan kabupaten Buleleng telah membuka posko kesehatan.
Benar saja, dari konsultasi kesehatan yang dilakukan oleh petugas medis, ada beberapa warga yang mengaku terkena Diare. Tidak hanya itu, kondisi psikologi dari sejumlah warga juga perlu mendapatkan perhatian khusus, lantaran rasa trauma yang muncul akibat peristiwa bencana alam tersebut.
Ketut Parining Kepala Puskesmas 1 Gerokgak mengakui adanya ancaman penyakit diare hingga penyakit kulit. Menurutnya, untuk menghindari hal itu, masyarakat harus tetap bisa hidup bersih, termasuk menghindari kontak langsung dengan air yang bercampur dengan lumpur.
“Kalau situasinya seperti ini biasanya yang muncul penyakit diare atau penyakit kulit, makanya kami disini melakukan pendampingan untuk masyarakat,” Katanya.
Posko Kesehatan Ini Menurut Ketut Parining akan berlangsung selama masyarakat membutuhkan bantuan dan penanganan kesehatan. “posko ini dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga gangguan kesehatan yang dialami bisa segera diberikan tindakan oleh tim medis,” katanya.
Sementara terkait dengan obat-obatan sejauh ini stoknya masih aman untuk pengobatan warga yang terdampak bencana. “Kami dari Puskesmas masih banyak stok, jikapun kekurangan akan di drop oleh Dinas Kesehatan Buleleng. Jadi masih sangat aman,” ujarnya. |RM|
