PLTM Muara Hasilkan 2,2 MW
Singaraja, koranbuleleng.com | Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Muara yang berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada sudah hampir rampung dan akan segera beroperasi. PLTM ini merupakan satu-satunya PLTM yang ada di Buleleng diperkirakan menghasilkan energi listrik sebesar 2,2 Megawatt (MW). Daya listrik sebesar ini bisa mengaliri listrik terhadap 2.500 KK namun daya yang dihasilkan juga tergantung dari debit air yang ada.
Semestinya, Pengerjaan PLTM ini selesai bulan Juli tahun 2016 namun karena adanya kendala alam, proyek PLTM ini baru bisa diselesaikan bulan Desember 2016. Pemkab Buleleng meminta supaya pihak PLTM Muara segera memperbaiki jalan yang rusak karena lalu lalang kendaraan dan alat berat selama proyek berlangsung.
Menurut Pengelola PLTM Muara, Putu Anaya, PLTM ini merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan dikarenakan menggunakan air sebagai satu-satunya penggerak turbin mesin pembangkit listrik.
Daya yang dihasilkan pun bisa mencapai 2,2 MW tergantung dari debit air yang ada untuk menggerakkan turbin. Jika debit air sedikit, maka mesin yang beroperasi hanya satu mesin secara bergantian.
“Pembangkit listrik ini merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan karena tidak adanya limbah yang dihasilkan. Mesin pembangkit listrik murni menggunakan air yang ditampung diatas lalu dialirkan langsung untuk menggerakkan turbin yang nantinya akan menghasilkan listrik,” jelas Anaya.
PLTM Muara bekerja sama dengan PT.PLN untuk mendistribusikan energi listrik ini ke masyarakat. Memorandum of Understanding (Mou) sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak sehinggaPLN bisa segera menambah jangkauan pelayanan listrik bagi masyarakat.
“Nanti yang mengalirkan listrik hasil dari PLTM ini ke masyarakat adalah PLN. Kita sudah bekerjasama melalui penandatanganan MoU,” imbuhnya.
Plt Bupati Buleleng, Made Gunaja sempat melakukan peninjauan ke proyek pembangunan PLTM Muara di Desa Sambangan, Kamis 17 Nopember 2016.
Menurut Gunaja, sampai saat ini hasil dari PLTM ini yang sudah dikerjasamakan dengan PLN mencapai 860 KwH. “Mudah-mudahan hal ini terus berjalan supaya nanti pasokan listrik di Buleleng tidak ada hambatan,” ungkapnya.
Namun Gunaja meminta manajemen PLTM Muara melakukan perbaikan kerusakan jalan kabupaten yang rusak akibat pengerjaan proyek PLTM ini.
Gunaja berharap pada saat pengerjaan proyek ini selesai pada bulan Desember 2016, pihak perusahaan sudah melakukan perbaikan, termasuk kesepakatan dengan Perbekel setempat juga harus segera direalisasikan agar permasalahan menjadi selesai.
“Saya berharap bulan Desember sudah clear tentang permasalahan jalan-jalan yang rusak tersebut. Perusahaan agar memperbaiki jalan tersebut melalui pembetonan supaya masyarakat yang mengakses jalan tersebut bisa beraktifitas dengan baik. Jalan-jalan yang rusak ini juga sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Jika jalan bagus, perekonomian akan berjalan lancar. Untuk pengaspalan karena ini jalan kabupaten, kita akan lihat untuk bisa diprogramkan tahun 2017,” tutup Gunaja. |NP|
