Singaraja, koranbuleleng.com | Guna menyerap aspirasi masyarakat paling bawah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) kembali menggulirkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2017. Musrenbang tingkat kecamatan kali ini dibuka di Kecamatan Busungbiu yang diselenggarakan di Balai Serbaguna Desa Subuk, Senin (16/1).
Musrenbang kali ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Ir. I Made Gunaja, M.Si. Pada kesempatan ini juga hadir Sekkab Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP serta sejumlah Kepala SKPD beserta camat di lingkungan Pemkab Buleleng.
Kepala Bappeda dan Litbang Pemkab Buleleng, Ir. Gde Dharmaja, M.Si menjelaskan sektor pertanian menjadi fokus pembangunan Kabupaten Buleleng tahun 2018. Pemkab Buleleng akan menggarap semua bidang di sektor pertanian. Pertanian ini akan digarap dari hulu ke hilir. Semua komponen dari pertanian akan digarap. Sektor pertanian ini akan digarap secara maksimal.
“Bagaimana menyiapkan faktor produksi, pestisida yang aman dan ramah lingkungan. Jadi semua dari hulu dipersiapkan dan penangan proses panen juga akan digarap,” jelasnya.
Dirinya menambahkan kegiatan apapun yang dilakukan jika infrastruktur tidak bagus tidak akan berjalan secara maksimal. Selain pertanian, pemerintah juga akan tetap menggarap sektor infrastruktur. Infrastruktur tersebut seperti infrastruktur irigasi yang sangat diperlukan oleh para petani. Dengan irigasi yang bagus, otomatis pertanian tersebut akan berjalan dengan sangat bagus. “Guna menunjang sektor pertanian, infrastruktur juga harus ditingkatkan terutama infrastruktur irigasi,” imbuhnya.
Disinggung mengenai usulan dari kecamatan yang sampai berulang-ulang, Dharmaja mengungkapkan hal tersebut dihadapkan kepada dua hal yaitu ketersediaan anggaran yang terbatas dan kebutuhan yang banyak.
Sebenarnya Pemkab Buleleng sudah merespon namun Pemkab Buleleng telah membuat skala prioritas. “Semua usulan tidak bisa dikerjakan sekaligus karena kebutuhan yang banyak dan anggaran yang terbatas. Namun kita mengerjakan hal yang sudah menjadi skala prioritas,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Gunaja mengatakan musrenbang tingkat kecamatan ini merupaka tahap awal penyerapan aspirasi masyarakat. Paling tidak musrenbang tingkat kecamatan ini menggali sebagian besar persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dirinya menjelaskan sebagian besar masyarakat hidup dalam pertanian dalam arti luas memang saran pembangunan pada tahun 2018 diawali pada program di pertanian.
Sektor ini merupakan sektor yang cocok untuk digarap pada tahun 2018. “Sektor pertanian dalam arti luas merupakan sektor yang cocok untuk digarap pada tahun 2018 karena masyarakat kita sebagian besar hidup dari pertanian,” tutupnya. (r)