Singaraja, koranbuleleng.com | Pungut hitung PIlkada Buleleng 2017 sudah berjalan, Rabu 15 Pebruari 2017. Sejauh ini, prosesnya berjalan dengan aman dan lancar. Dua pasangan calon yang menjadi petarung dalam Pilkada Buleleng mencoblos di tempat yang berbeda-beda.
Pasangan nomor urut 1, Calon bupatinya Dewa Nyoman Sukrawan mencoblos di TPS 9 Dusun Satria, Desa Bungkulan dan cawabupnya, Gede Dharma Wijaya mencobloos di TPS 3 Kelurahan Kendran, Singaraja.Sukrawan terlihat mencoblos bersama keluarga, begitupun dengan Dharma Wijaya.
Sementara pasangan nomor urut 2, Cabupnya Putu Agus Suradnyana mencoblos di TPS 1 Kelurahan Banjar Paketan.
Agus Suradnyana datang membawa sepeda motor bersama istrinya, Aries Sujati Suradnyana dan seorang anaknya juga membawa kendaraan sepeda motor lainnya. Cabup petahana nomer urut 2 ini, Agus Suradnyana yang datang ke TPS sekitar Pukul 08.00 wita bersama keluarganya. Setelah tiba, mereka langsung menyerahkan formulir C6 kepada petugas KPPS, sembari duduk di kursi antrian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Buleleng tetap kondusif.
Sementara Cawabupnya Nyoman Sutjidra mencoblos di kampungnya, Desa Bontihing, kecamatan Kubutambahan. Begitu juga dengan keluarga Nyoman Sutjidra juga mencoblos bersama keluarga di TPS.
Kedatangan para pasangan calon ke masing-masing TPS biasa saja, menggunakan pakaian adat madya, dan penguatan keamanan di masing-masing TPS sesuai dengan protapnya. Dijaga oleh dua orang anggota kepolisian, dan personil linmas. Sejumlah awak media sudah siaga di masing-masing TPS dimana para pasangan calon ini mencoblos. Masing-masing paslon berharap kemenangan sesuai dengan alur demokrasi.
Kedua pasangan calon menginginkan kemenangan untuk mendudukui tampuk kepemimpinan di Buleleng. Cabup dari nomor urut 1, Dewa Nyoman Sukrawan berharap semua berjalan sesuai dengan rel demokrasi supaya mampu menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas.
“Kita biasa saja, pencoblosan sudah sering dilkaukan. Harapan demkrasi ini berjalan dengan baik, Pilkada baik. Dari sisi proses, penyelenggara, paslon dan masyarakat memilih dengan hati nurani sehingga Buleleng bisa mempunyai pemimpin yang dipercayai oleh masyarakat,” ujar Sukrawan.
Sukrawan mengaku tidak menghitung kemenangan sampai berapa persen, dirinya mengaku siap menang dan siap kalah dengan syarat sesuai demokrasi. “Tetapi jika demokrasi dikebiri, bukan hanya saya tapi masyarakat juga tidak menerima,” terangnya.
Sementara itu, Putu Agus Suradnyana juga mengajak masyarakat ikut memilih dan menjaga kedamaian dalam Pilkada Buleleng.
“Harapan saya, mari kita jaga situasi yang sudah kondusif ini, kalaupun ada perbedaan mari kita selesaikan lewat Pilkadi yang berintegrotas dan bermartabat. Mari kita memiliki jiwa sportif, kalau kalah ya sudah biarkan pembangunan berjalan seperti apa adanya, kalau menang jangan bereforia yang berlebihan,” harapnya.
Disisi lain, Putu Agus Suradnyana merupakan Calon Bupati Petahana yang didukung PDI Perjuangan dan Nasdem serta didukung oleh Lima Partai lain mulai dari Hanura, Gerindra, PAN, PKB dan Partai PPP. Agus Suradnyana didampingi oleh Calon Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Agus Suradnyana kepada para wartawan pun mengaku optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada Buleleng tahun 2017.
“Kalau saya, orang yang terbiasa melakukan sesuatu dengan parameter yang terukur. Saya punya tiga lembaga survey, dengan hasil ketiga tiganya dalam posisi menang. Kalau lihat hasil surveynya sih optimis bisa menang,” ujar Agus Yakin. |tim|
