Singaraja, koranbuleleng.com | Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ditunda hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan karena dua anggota panitia seleksi berhalangan hadir. Seleksi sedianya digelar dengan tahapan Presentasi Visi-Misi dan Ujian Wawancara, Senin 17 April 2017.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng yang juga anggota Pansel, Ni Made Rousmini, S.Sos membenarkan hal itu dan sudah dilayangkan pengumuman secara resmi.
Berdasarkan pengumuman dari BKPSDM Kabupaten Buleleng No. 800/2417/PANSEL-JPT/BKPSDM/2017 pada tanggal 7 April 2017 Ujian Tahap III akan dimulai dengan penulisan makalah yang naskahnya dikumpul terakhir pada tanggal 12 April 2017. Setelah itu, sesuai dengan pengumuman akan dilaksanakan Ujian Presentasi/Visi-Misi dan Wawancara yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 17 April 2017 bertempat di Ruang Kerja Sekda.
Namun, pada tanggal 13 April 2017, BKPSDM kembali mengeluarkan pengumuman dengan Nomor 800/2481/PANSEL-JPT/BKPSDM/2017 perihal penundaan ujian presentasi/visi-misi dan wawancara sampai waktu yang belum ditentukan disebabkan beberapa anggota pansel mendapat tugas yang tidak bisa diwakilkan.
Rousmini menjelaskan penundaan ini murni karena ada beberapa anggota pansel mendapat tugas yang tidak bisa diwakilkan. Dirinya mengatakan ada dua anggota pansel dari kalangan akademisi yang juga Guru Besar dari Undiksha yaitu Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd dan Prof. Dr. Astra Wesnawa, M.Si mengisi Seminar di luar daerah.
“Dua anggota yang juga guru besar Undiksha mengisi seminar di luar daerah sehingga jadwal ujian presentasi dan wawancara kita tunda. Jadwal selanjutnya akan kita susun minggu ini,”ujarnya.
Seperti diketahui, Pemkab Buleleng kembali menggelar Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Seleksi terbuka ini untuk memilih pimpinan di tiga dinas baru yaitu Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Pemadam Kebakaran.
Pemkab Buleleng melalui Panitia seleksi membuka lowongan untuk penempatan jabatan di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Masing-masing Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pusipda), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Kepala Dinas Kawasan Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta). Selama ini, ketiga OPD itu masih dipimpin oleh Pelaksana tugas atau Plt.
Lowongan Kepala Dinas Pusipda dincar oleh enam orang pelamar. Mereka adalah Putu Artawan yang kini menjabat Kabag Ekbang Setda Buleleng, Komang Sumertajaya yang juga Camat Kubutambahan, Ketut Witrini yang kini Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Buleleng, Ketut Arjana yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Ngurah Omardana yang juga Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah I pada Inspektorat Kabupaten Buleleng, serta Made Budi Setiawan yang kini menjadi Kabag Layanan Pengadaan Setda Buleleng.
Posisi Kepala Dinas Damkar diincar oleh beberapa pejabat yakni adalah I Gede Sukarsa Astawa yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Damkar, Gede Sugiartha Widiada yang tercatat sebagai Kabag Perlengkapan dan Perawatan Setda Buleleng, Sekcam Kubutambahan Gede Dody Sukma Oktiva Aksara, Kabid Hubungan Industrial Dewa Putu Susrama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Buleleng Putu Meles, serta A.A.N. Saka yang menjadi fungsional umum pada Dinas Pusipda.
Sementara jabatan untuk Kadis Perkimta dilirik oleh Sekretaris Dinas Perkimta Ni Nyoman Surattini, Sekretaris Dinas Perhubungan Made Aryana, Kabid Anggaran Badan Keuangan Daerah Wayan Pasek Swastika, serta Ketut Susila yang kini menjadi Sekretaris BPBD Buleleng.|NP, r|