Singaraja, koranbuleleng.com| Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tengah diuji dengan berbagai upaya untuk memecah belah persatuan NKRI. Ada sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab ingin menghancurkan keberadaan Indonesia dengan berbagai cara, termasuk serangan bom.
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra berharap generasi muda di Buleleng bisa menjaga NKRI dari daerah, Buleleng. Buleleng juga terkenal dengan sejarah perjalanan bangsa, yang menjadi titik tolak kebesaran Negara Republik Indonesia hingga saat ini.
Generasi muda di Buleleng diharapkan tidak terlalu mudah dihasut dan diadu domba sehingga tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari ujung utara Pulau Bali ini.
“Di era digital ini saya berharap generasi muda di Indonesia khususnya di Buleleng dapat memanfaatkannya segala bentuk bentuk kemajuan jaman dengan baik sehingga mampu menjaga keutuhan NKRI dari oknum yang ingin memecah belah Bangsa kita,” harapnya.
I Nyoman Sutjidra memimpin apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke 110 tahun 2018 di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Senin21 Mei 2018.
Harkitnas ke-110 tahun 2018 ini mengambil tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”.
Sutjidra juga membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara. Beberapa amanat diantaranya berisi butir kelima dari Nawacita Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.
Visi ini mendapat penekanan dari Presiden Joko Widodo melalui amanat yang menyatakan bahwa Pemerintah akan meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2019, melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pada tahun-tahun sebelumnya.
Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara stimultan meningkatkan kapasitas kapasitas sumber daya manusianya.
Sesuai dengan tema Harkitnas tahun ini, masyarakat diharapkan bisa memaknainya dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. |NP|
