Singaraja, koranbuleleng.com | Cagub asal Buleleng, Wayan Koster memompa semangat warga Buleleng untuk memenangkan pasangan Wayan Koster dan Cok Ace (KBS – Ace) menjadi Gubernur Bali peridoe 2018 – 2023. Wayan Koster secara simultan melakukan kampanye dan simakrama di Buleleng bersama sejumlah tokoh PDI Perjuangan, Selasa 12 Juni 2018.
Kampanye di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, tim pemenangan mensimulasikan pencoblosan gambar nomor 1 dihadapan ratusan peserta kampanye.
Koster menyatakan, kini saatnya warga Buleleng memenangkan pasangan Koster Ace, dimana Wayan Koster, putra Buleleng dari Desa Sembiran adalah representasi calon gubernur dari Buleleng.
Koster meyakinkan bahwa kerja dirinya sudah teruji dan terbukti selama menjadi anggota DPR RI selam atiga periode. Sejumlah dana APBN digelontor ke Bali, termasuk di Buleleng untuk ikut memberikan sumbangsih pembangunan bagi daerah.
“Selama menjadi anggota DPR RI tiga periode, GOR dan wantilan saya bantu perjuangkan dari dana APBN. Di Buleleng, RS PRatama saya perjuangangkan juga dari dana APBN.Itu kkomitmen saya sebagai anggota DPR RI dari Bali untuk membangun Buleleng,” ujarnya.
Sebelum di Desa Pejarakan, Koster juga mekaukan kampanye di Desa Kayu Putih Melaka, Kecamatan Sukasada dan Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng. Di dua lokasi ini, Koster juga terus memompa semangat warga Buleleng sesuai slogan “Nindihin Nyame Gelah”
Di Banyuning, Wayan Koster mengajak warga Banyuning untuk bersama-sama memilih Koster Ace sebagai gubernur Bali periode 2018-2023. Mantan anggota DPR RI tiga periode ini membeberkan rencana pembangunan shortcut dengan dukungan pemprop bali dan kabupaten/kota lain di Bali. Caranya tak lain dan tak bukan adalah satu jalur.
“Satu jalur dalam memimpin pemerintahan, supaya kekurangan pembangunan bisa di support dari anggaran APBN dan APBD Provinsi. Kalau hanya 500-600 Milyar saya pastikan 2 tahun selesai,” ucapnya.
Di bidang kesehatan, Koster akan tetap melanjutkan program JKBM yang dirancang oleh Made Mangku Pastika namun dengan nama yang berbeda, yakni Krama Bali Sehat atau KBS. Jangkauan pelayanannya akan lebih luas, termasuk jaminan yang ditanggung akan ditingkatkan.
Selain melakukan kampanye, Wayan Koster juga melkaukan persembahyangan secara khusus di Pura Pemereman Panji Sakti, Desa Panji dan Pura Republik, Monumen Bhuwana Kerta bersama tim pemenangan. Malam harinya, digelar konser generasi milinelai Salam 1 jari. |NP|