Singaraja, koranbuleleng.com| Ada yang menarik dalam pelaksanaan Buleleng Education Expo (BEE) hari ketiga di Gedung Kesenian Gde Manik Selasa, 12 Juni 2018. Dari sekian lomba yang digelar, salah satunya adalah fashion show dengan peserta Guru dan Kepala Sekolah SMP di Buleleng. Yang membuat lomba tersebut menarik adalah, mereka yang terlibat sebagai peserta berusia 50 tahun keatas.
Tercatat sebanyak 26 pasang guru dan kepala sekolah tingkat SMP di Buleleng mengikuti ajang lomba fashion show berbusana endek itu. Dibalik tugas keseharian mereka sebagai tenaga pengajar, namun sepertinya mereka tidak canggung saat berjalan di panggung BEE.
Beberapa peserta diantaranya nampak menunjukkan gaya yang membuat penonton yang memenuhi gedung Kesenian tertawa lepas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng Gede Suyasa kegiatan lomba fashion show ini bisa memberikan dampak positif bagi para guru maupun kepala sekolah yang terlibat. Dengan ini, mereka akan lebih mengerti dan lebih memperhatikan penampilan mereka saat nantinya tampil dihadapan para murid, tentunya dengan tidak berlebihan.
“Kalau melihat syarat usia peserta, tentu ada yang usianya mendekati pensiun. Tujuannya adalah tetap menjaga di usia berapapun menjadi guru, fashion itu penting. Tampil bersih, elegan, bersahaja itu penting. Tidak meski harus mewah,” Ujarnya.
Gede Suyasa mengatakan, Dengan tetap memperhatikan penampilan, akan ada kebahagiaan dan keceriaan, yang bisa diterapkan saat melakukan pembelajaran di kelas. Tentunya dengan mengikuti lomba ini, akan menjadi kebanggaan sendiri. Terlebih diusia menjelang pensiun, masih punya semangat dan keceriaan, bisa mendapat penghargaan karena mereka punya kenangan.
“Kalau mereka bahagia dengan itu, kan bagus dituasi belajarnya di kelas. Kalau bisa seceria itu di kelas seperti di atas panggung, saya pikir suasana kelas akan membahagiakan, dan murid akan nyaman, senang dan bergembira dalam mengikuti proses belajar,” ungkapnya. |RM|
