Singaraja | Merebaknya kasus Demam Berdarah (DB) di Kabupaten Buleleng menyebabkan warga di Desa Banjar Kecamatan Banjar was was. Warga pun mengambil langkah dengan melakukan fogging secara swadaya.
Aksi fogging swadaya itu dilakukan di Lingkungan Pura Tengah, Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Jumat (5/2). Kegiatan ini dilakukan lantaran warga trauma dengan kejadian tahun lalu. Dimana ada tiga warga yang dinyatakan positif demam berdarah.
Kepala Lingkungan Pura Tengah, Made Widiasa mengatakan, kegiatan fogiing ini memang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Hanya saja, warga meminjam alat fogging dari Puskesmas Banjar I dan iuran untuk operasional kegiatan.
“Kami lebih baik swadaya saja pak. Kalau menunggu dari pemerintah, biasanya kan setelah ada yang positif DB dulu baru disemprot . Nggak masalah kami keluar uang sekarang, dari pada keluar uang buat bayar opname. Soalnya tahun lalu sudah ada tiga orang disini yang positif DB, termasuk anak saya,” katanya.
tidak hanya melakukan fogging secara swadaya. Upaya pencegahan Demam Berdarah juga dilakukan warga dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Bahkan, warga juga mendapatkan serbuk abate untuk mencegah munculnya jentik nyamuk.
Warga lainnya, Ida Bagus Wisnaya mengaku juga sering mengajak masyarakat untukikut membersihkan lingkungannya. Wisnaya bahkan mengambil langsung alat fooging untun disemprotkan ke dalam rumah masing-masing warga. |RM|