Singaraja | Singaraja Band Heroes sebentar lagi akan meramaikan Kota Singaraja, Minggu (3/4). Agenda technical meeting sekaligus pengundian nomor urut peserta telah dilaksanakan, Kamis (31/3) di Gedung Kesenian Gede Manik, Singaraja. .
Sebanyak 35 band siap meramaikan ajang Singaraja Band Heroes 2016 akan mengadu aksi diatas panggung Gedung Kesenian Gedee Menik, Singaraja. Puluhan band itu berasal dari seluruh wilayah di Provinsi Bali.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Singaraja Band Heroes 2016 memang diselenggarakan dengan kategori open, dan melibatkan band-band di seluruh Bali. Kompetisi band ini tidak menerapkan aturan batasan umur, aturan batasan genre band, maupun aturan batasan apakah band peserta itu profesional atau amatir. Band-band yang telah melemparkan album pun diperkenankan mengikuti kompetisi tersebut.
“Technical meeting tadi hanya mempertegas soal aturan saja. Tidak ada masalah, dan peserta juga sudah paham. Rata-rata juga sudah sering ikut festival,” kata Cok Aditya, Ketua Panitia SBH.
Dalamaksi panggung nanti, band-band peserta ini akan membawakan dua buah lagu. Satu lagu diantaranya adalah lagu pilihan yang telah disediakan panitia, sementara satu lagu lainnya adalah lagu bebas pilihan peserta. Lagu pun bisa meng-cover lagu band lain, atau membawakan lagu ciptaan sendiri.
“Waktu babak penyisihan nanti, hanya akan dipilih sepuluh band terbaik. Sepuluh band itu baru tampil di babak grand final tanggal 16 April,” imbuh Cok.
Nantinya pada babak penyisihan, penampilan para pemain akan dinilai oleh tiga orang juri, yakni Gustu Brahmanta, drummer yang menyabet beberapa penghargaan, pemain bass Lolot n Band sekaligus penyanyi solo Lanang Mr. Botax, serta IGN “Rahman” Murthana, pemimpin Jayagiri Production yang menaungi beberapa band di Bali. |NP|
