Mesin Rusak Ditengah Laut, KM Gunung Nona Angkut 23 Penumpang Terombang-ambing

Singaraja, koranbuleleng.com. Kapal Motor Gunung Nona yang berangkat dari Pulau Sepekan, Jawa timur terombang-ambing ditengah lautan, sekitar 19 mil dari jarak Pelabuhan Sangsit, Buleleng, Rabu 22 Juni 2016.

As mesin kapal ini patah sehingga hanyut terbawa arus hingga mendekati wilayah perairan Banyuwangi.  Beruntung, mereka sempat berkomunikasi dengan koleganya hingga dua unit kapal motor dari Pulau Sepekan melakukan pencarian dan menemui mereka terombang-ambing ditengah perairan.

- Advertisement -

Menurut nakhoda kapal, Choirul, mereka terombang-ambing ditengah lautan selama dua hari. Berangkat dari dari Pulau Sepekan pada senin lalu bersama dua awak kapal dan mengangkut 300 kilogram ikan serta 23 penumpang. Padahal, jalur perairan Pulau Sepekan hingga Pelabuhan Sangsit sebenarnya bukan jalur penyeberangan umum.

“Ditengah laut, as mesin kami patah sehingga kapal terus terseret hingga perairan dekat Banyuwangi. Beberapa kali memang ada signal sehingga kami bisa berkomunikasi. Setelah dua hari terombang-ambing, ada dua kapal motor yang berusaha menyelamatkan kami,” ujar Choirul saat dievakuasi ke Pelabuhan sangsit.

Dua kapal motor Yakni KM Martina dan KM Lago bersama Tim Basarnas yang mengevakuasi awak kapal dan penumpang lalu membawa ke Pelabuhan Sangsit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pihak Syahbandar di Pelabuhan Sangsit melakukan pemeriksaan dan pendataan identitas terhadap aak kapal dan para penumpangnya. |NP|

- Advertisement -

 

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts