Buleleng Perlu Dipoles Dari Sisi Aksesibilitas

Singaraja, koranbuleleng.com, Twin Lake Festival atau Festival Danau Kembar secara resmi dibuka di Danau Buyan, Desa Pancasari, Rabu 22 Juni 2016. Festival ini menggunakan dua lokasi, yakni Danau Buyan dan Danau Tamblingan, yang letaknya berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Banjar.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Komunikasi Pariwisata Nusantara, Drs. Putu Ngurah, MM bersama Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana beserta sejumlah pejabat teras membuka secara resmi agenda tahunan  yang ketiga kali ini dengan pelepasan burung ke angkasa.

- Advertisement -

Menurut Putu Ngurah Twin Lake Festival menjadi salah satu atraksi wisata yang telah dimiliki oleh Buleleng. Pariwisata akan berkembang dengan tersedianya 3A yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas atau akomodasi seperti hotel. Dengan adanya ketiga hal tersebut, pariwisata akan maju.

“Saya lihat Buleleng sudah mempunyai banyak atraksi baik itu atraksi alam, budaya, maupun atraksi buatan. Sekarang tinggal perlu polesan di sisi aksesibilitas dan amenitas,” ungkap Putu Ngurah yang juga putra asli Buleleng usai melakukan pembukaan TLF.

Putu Ngurah menambahkan juga diperlukan koordinasi dan promosi. Dalam promosi, hematnya ada 3i yaitu intensif, inovatif dan informatif.

“Kita harus intensif mempromosikan lalu inovatif dalam pengembangan pariwisata. Setelah itu kita harus memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada wisatawan yang datang,” imbuh Putu Ngurah.

- Advertisement -

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengungkapkan festival ini berkorelasi dengan upaya-upaya pelestarian ekosistem Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Pihaknya berharap Danau Buyan dan Danau Tamblingan menjadi Destinasi Pariwisata baru di Buleleng.

“Tentu tidak mudah menjadikan destinasi pariwisata baru namun dengan upaya-upaya konstruktif kita berusaha menjadikan dua danau ini menjadi destinasi baru,” ungkap bupati murah senyum ini.

Bupati menjelaskan komitmennya terhadap alam di sekitar Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Tahun depan seiring dengan diberikannya kewenangan untuk menata danau kepada kabupaten, akan mulai memperbaiki dua danau ini. Hal ini bertujuan untuk menjadikan dua danau ini destinasi pariwisata yang menarik.

“Mengurangi pendangkalan, edukasi masyarakat, menghutankan kembali dan menata parkirnya. Hal-hal tersebut yang akan kita lakukan. Yang jelas pembersihan danau menjadi prioritas,” pungkasnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Danau Buyan terus mengalami sedimentasi yang cukup parah hingga saat ini. Diperkirakan, Kedalaman Danau Buyan kini hanya 60 meter, dibandingkan sebelumnya yang lebih dari 80 meter.

Even Twin Lake Festival menggelar berbagai atraksi seperti lomba membuat gebogan, lomba merangkai bunga dan lomba cipta kudapan non beras. Permainan tradisional gangsing, ragam Kuliner, cross country, lomba pedau, pameran Pertanian dan hortikultura serta yang lain.|RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts