Singaraja, koranbuleleng.com , Tekad politik Dewa Nyoman Sukrawan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah Buleleng dari unsur Independen tidak surut. Dia yang masih tercatat sebagai bendahara DPD PDIP Bali dan mengaku siap untuk dipecat bilamana partai Moncong Putih memecatnya karena langkah politiknya ini.
Kesiapan dirinya dipecat dilontarkan karena pernyataan Ketua DPD PDIP Bali ,Wayan Koster yang telah memberi garis secara tegas bahwa seluruh kader yang membelot dari garis partai akan mendapatkan sanksi tegas termasuk pemecatan.
Warning ini diumumkan Koster saat Rakercab I DPC PDIP Buleleng di Gedung Mr. Gusti Ketut Puja, Pelabuhan Buleleng, Rabu 13 Juli 2016.
“Posisi saya siap untuk dipecat. Jikapun sekarang saya dipecat, saya sudah siap. Pemecatan ini bukan akhir dari proses politik yang saya jalani. Selama saya berpolitik, ada kehidapan lain yang lebih keras yang saya alami dari sekarang. Itu sudah biasa,” kata Sukrawan saat dihubungi koranbuleleng.com, Kamis 14 Juli 2016.
Saat ini, Sukrawan mengaku tidak lagi memikirkan apa yang ada di dalam partainya, PDIP. Sukrawan bersama timnya mengaku masih fokus untuk menjalani persiapan sebagai calon kepaladaerah dari unsur independen.
Dia mengakui, pencalonan dirinya melalui jalur independen memang sangat sulit karena dari sisi aturan banyak yang harus dipenuhi persayaratannya, terutama pengumpulan dukungan danKTP.
“Ïni sangat sulit, untuk mengumpulkan KTP tidaklah mudah. Tetapi secara perlahan saya akan lalui ini, optimis bahwa saya harus menjadi Bupati Buleleng,” tegasnya.
Sukrawan tidak mempermasalahkan jika ada partai-partai lain yang hendak mengambil dirinya sebagai calon kepala daerah. Dirinya pun siap ebrsama pasangannya, Gede Dharma Wijaya yang sudah melangkah sejak awal untuk melakukan segala persiapan politik menjadi salah satu calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Buleleng.
“Bagi saya tidak masalah, jika ada partai lain yang mau dan mempunyai komitmen yang sama. Mari kita bersama-sama untuk membangun tekad memnangkan Pilkada Buleleng ini,” tambahnya.
Sukrawan telah berniat maju dari unsur Indpenden bersama pasangan lain Gde Dharma Wijaya diposisi calon wakil Bupati. Pasangan yang dikenal sebagai paket SURYA ini telahjauh-jauh hari memproklamirkan diri bersama para sahabatnya.
Namun satu hal yang menarik dari pengakuan Sukrawan yakni, sebagai orang PDIP dirinya masih mempunyai teman-teman pendukung yang fanatik di dalam tubuh partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
“Minimal 10 persennya dari dalam partai masih konsistenlah mendukung saya. Saya masih mempunyai teman-teman pendukung yang fanatik di dalam partai (PDIP, red). Tapi saya tidak muluk-muluk, berjalan apa adanya. Siapa tahu nantinya berbalik kan, 75 persen itu untuk saya.” ucap Sukrawan.
Sukrawan saat ini mengaku masih focus untuk menyelesaikan segala bentuk persyaratan untuk memenuhi dan bisa lolos sebagai calon kepala daerah dari iunsur Independen. |NP|
