Raider 900 Bagi Air Bersih ke Sudaji

Singaraja, koranbuleleng.com | Krisis air bersih di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan menjadi perhatian berbagai institusi. Bukan hanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta PDAM Buleleng rutin melakukan distribusi, TNI pun ikut ambil bagian dalam membantu mendistribusikan bantuan air bersih.

Kesatuan TNI AD, Batalyon Infantri Raider/900 Buleleng langsung turun mendistribukan air bersih ke Desa Sudaji yang diangkut dua mobil tanki milik Raider/900 Buleleng.

- Advertisement -

Ketika dikonfirmasi terkait dengan kegiatan pengiriman air bersih itu, Wakil Komandan (Wadan) Batalyon Infantri Raider/900 Buleleng, Mayor. Inf Beni Maradona mengatatakan bahwa bantuan berupa air bersih kepada warga di Desa Sudaji itu menyusul adanya informasi bahwa warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih.

“Sebagai bentuk kepedulian dari Raider/900 Buleleng. Kami dengar informasi banyak warga kesulitan hingga kekurangan pasokan air bersih, sehingga kami mengirimkan air bersih,” kata Beni, Jumat, 10 Februari 2017.

Pendistribusian air bersih itu pun menurut rencana akan dilakukan secara continue. Pihaknya berharap, pengiriman air bersih ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air minum warga.

“Dropping air bersih dimulai kemarin sore, tiap hari rencana kami bantu dua unit tanki. Selama ini, mereka kesulitan mendapatkan air bersih, jangan sampai ada warga nantinya yang mengkonsumsi air kotor. Jangan segan-segan menghubungi kami jika memang diperlukan,” terangnya.

- Advertisement -

Beni pun mengaku pihaknya siap membantu pemasangan pipa distribusi air bersih desa sudaji yang terputus.

“Jika diminta, kami siap menerjunkan personil untuk ikut gotong royong, agar penduduk sudaji bisa kembali menikmati distribusi air bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, dari pengakuan beberapa warga setempat mengatakan merasa sangat terbantu dengan kiriman air bersih yang diberikan ini. Lantaran selama ini masih banyak warga yang kekurangan mendapatkan air bersih karena Pemerintah Buleleng hanya mengirimkan air minum dalam jumlah terbatas, yakni hanya empat tanki air bersih yang melayani kebutuhan lebih dari 500 Kepala Keluarga di Dusun Desa.

“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ucap Luh Masniati, salah seorang warga Dusun Desa.

Masniati mengaku krisis air bersih di desanya sudah terjadi sejak  12 hari lalu. Ia dengan ratusan warga lainnya kesulitan mendapatkan air bersih yang layak konsumsi. Air bersih sangat sulit didapat. Jika ingin mencari air dengan kualitas yang agak bersih, ia dengan para tetangga lainnya harus memutar ke sumber air yang jaraknya sampai satu kilometer.

“Biasanya kami ambil air dari sumber mata air yang berjarak sekitar satu kilometer. Namun ada juga warga yang terpaksa mengkonsumsi air sungai,” terangnya.

Menurutnya, air bantuan itu digunakan untuk kepentingan memasak dan juga keperluan minum sehari-hari. Namun untuk keperluan mandi, ia terpaksa memanfaatkan aliran air sungai.

Ia pun berharap, pemerintah akan lebih memberikan perhatian dengan mengirimkan lebih banyak bantuan air bersih untuk warga Desa Sudaji.

“Kalau bisa dikirimkan 10 tanki air bersih setiap hari pak, selama ini cuma dibantu empat tanki. Air bersih itu kan sangat dibutuhkan, untuk kebutuhan masak juga minum sehari-hari,” harapnya.|NH|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts