Empat PMI Dipulangkan dari RSP Giri Emas

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan dipulangkan oleh Tim Medis, setelah dua kali pemeriksaan hasil swab mereka dinyatakan negatif terpapar COVID 19.

Empat orang PMI tersebut sebelumnya harus menjalani karantina di RSP Giri Emas, karena dari hasil pemeriksaan dengan rapid tes yang dilakukan menunjukkan hasil positif terindikasi COVID 19. 

- Advertisement -

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, hasil swab negatif bagi PMI yang sudah keluar sekaligus menjawab keraguan dan kekeliruan pemahaman masyarakat, terhadap PMI yang dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan dengan rapid test.

Menurutnya, terpapar atau tidaknya seseorang terhadap COVID 19 hanya bisa ditentukan dengan pemeriksaan swab dengan sistem PCR. Sementara untuk pemeriksaan dengan rapid test hanya untuk pencegahan dini.

“Kita berharap dengan adanya rapid tes ini bisa mengantisipasi, mendeteksi  lebih awal potensi penularan COVID 19, serta menyadarkan masyarakat bahwa usai karantina dan dengan hasil rapid test negatif, PMI dapat diterima dengan baik di masyarakat,” jelasnya.

Hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng masih melakukan rapid test masal terhadap para PMI asal Buleleng. Beberapa PMI yang sudah menjalani rapid test dengan hasil negatif sebanyak dua kali, diperbolehkan pulang kembali bersama keluarga.

- Advertisement -

“Tetapi kami juga minta untuk para PMI yang sudah diperbolehkan pulang agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di rumah masing-masing, tetap lakukan PHBS dan hindari keramaian,” kata Suyasa.

Untuk perkembangan penanganan COVID 19 di Buleleng saat ini, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 18 orang, dengan rincian PDP Negatif enam orang, pasien yang di rawat di Buleleng hanya empat orang dan sudah dinyatakan sembuh delapan orang. Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah delapan orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah tidak ada.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 89 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau lima orang, ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 84 orang.

Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 385 orang dan sudah selesai masa pantau 166 orang, karantina mandiri 189 orang, karantina di SPN Singaraja empat orang dan karantina di RS Pratama Giri Emas 26 orang.

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 2.667 orang dengan rincian 1.838 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan yang sisa yang masih dipantau sebanyak 829 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 558 orang, TKI lainnya terdapat 37 orang, WNA tetap lima orang, pulang dari luar negeri tiga orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 226 orang. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts