Singaraja, koranbuleleng.com| Kasus transmisi lokal kini terjadi di Wilayah Kecamatan Seririt. Tiga orang dari wilayah tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19. Kini ketiganya sudah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa dalam keterangan pers nya melalui teleconference menjelaskan, tiga orang dari wilayah Kecamatan Seririt yang berstatus terkonfirmasi positif COVID 19, diidentifikasi dengan PDP 87, PDP 88 dan PDP 90.
Dijelaskan, untuk PDP 87 sempat kontak erat dengan PDP 86 (Pasien Positif, red), yang merupakan keluarganya. Sedangkan PDP 86 ini merupakan tetangga dari PDP 80 yang tidak lain seorang sopir Jawa-Bali dan berstatus Pasien terkonfirmasi positif COVID 19.
Kemudian untuk PDP 88 saat ini sedang dilakukan penelusuran oleh tim surveillance, karena yang bersangkutan berprofesi sebagai petani. Sementara untuk PDP 90 diketahui sempat kontak erat dengan PDP 80. Pasien tersebut sudah menjalani swab sebanyak dua kali. Swab pertama hasilnya negatif, selanjutnya swab kedua hasilnya positif.
“Khusus untuk PDP 88 yang seorang petani ini mengalami luka karena kena sabit di kebun. Nah saat hendak dioperasi mengalami demam, lalu dirapid, hasilnya reaktif. Setelah dirawat di Giri Emas, kemudian di swab, hasilnya positif. Nah masih di tracing, dia kontak dengan siapa,” jelasnya.
Menurut Suyasa, kasus penularan COVID 19 di Wilayah Kecamatan Seririt belum terjadi secara massif. Saat ini, Tim Surveillance masih berkonsentrasi untuk melakukan penelusuran terkait dengan orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif di wilayah tersebut.
“Yang paling penting adalah menemukan indeks case nya, penularnya darimana, sehingga menemukan siapa yang tertular, juga akan menenntukan kebijakan berikutnya. Tetapi kalau dilihat dari sisi penularan masih dalam bentuk kontak personal saja,” ujarnya.
Selain terjadinya penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID 19, Gugus Tugas juga kembali mencatat ada dua pasien yang telah dinyatakan sembuh. Kedua pasien tersebut adalah PDP 75 dan PDP 79.
PDP 75 berasal dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Pasien tersebut sempat kontak erat dengan PDP 61 yang telah sembuh lebih dulu. PDP 75 ini menjalani isolasi di RSP Giri Emas selama delapan hari, dan menjalani swab sebanyak lima kali. Selanjutnya, PDP 79 merupakan cucu dari PDP 61. Ia telah menjalani swab sebanyak enam kali.
Saat ini jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi di RSP Giri Emas sebanyak 10 orang. Sedangkan yang dirujuk ke Denpasar sebanyak empat orang. |RM|
