Bupati Buleleng Pastikan UBTK-SBMPTN Terapkan Protokol Kesehatan

Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UBTK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kamis 9 Juli 2020. 

Bupati hadir bersama Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra  dan  Sekretaris Daerah Buleleng Drs. Gede Suyasa mengapresiasi pelaksanaan UBTK-SBMPTN yang dinilai sudah menerapkan protokol kesehatan untuk kepentingan pencegahan penyebaran COVID 19.   

- Advertisement -

“Intinya semua menuju era baru dalam COVID 19. Dalam kapasitas melihat ujiannya sekarang sudah dilakukan dengan baik, yang mengantar tidak boleh masuk, pengawas menggunakan APD,” ujar Agus Suradnyana

Pelaksanaan UBTK-SBMPTN dengan menerapkan protokol kesehatan bisa menjadi tolak ukur semua sektor termasuk perguruan tinggi lain menyongsong new normal atau tatanan kehidupan yang baru. 

“Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi dan menjadikan contoh,  dan diikuti perguruan tinggi yang lain,” terang Agus Suradnyana

Sementara itu, Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel M.Pd mengatakan,  dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahap pertama yang berlangsung Minggu – Kamis, 5 – 9 Juli 2020 selalau dilkaukan monitoring dan pengawasan agar semua berjalan dengan lancar. Total peserta yang  mengikuti sebanyak 1527 calon mahasiswa, 22 diantaranya dari luar Bali.   

- Advertisement -

“Sebelumnya kita juga sudah melakukan simulasi. Semua saran dari tim gugus tugas percepatan penangan COVID 19 dilakukan.” ujar Jampel

Pelaksanaan UBTK-SBMPTN dilaksanakan secara 2 sesi, sesi 1 dimulai pukul 9.00 – 11.15 wita dan sesi 2 dimulai pukul 14.00 – 16.15 Wita. Sementara jeda waktu selama 2 jam 45 menit akan digunakan untuk mensterilisasi ruangan.  

“Kita ada dua sesi dengan maksimal sekitar 320 orang peserta satu ruangan, ketika masuk sesi kedua kita lakukan sterilisasi ruangan, agar semua aman. masuknya pun secara bergilir, masker pun tak boleh lepas, pengawas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” Ungkapnya

Dr. I Nyoman Jampel menambahkan, prioritas utama dalam pelaksanaan UTBK 2020 ini adalah kesehatan dan keselamatan para peserta dan juga panitia penyelenggara. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilaksanakan di 4 lokasi berbeda yaitu di Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Ekonomi dan Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Prioritas kami adalah calon peserta, tenaga pengawas dan panitia UTBK agar semua dalam keadaan baik dan terlindungi” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts