Anggaran Proyek Pasar Banyuasri Aman

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng memastikan jika anggaran untuk revitalisasi pasar rakyat Banyuasri aman ditahun 2020. sehingga, pembangunan pasar tersebut bisa diselesaikan tepat waktu sampai dengan Bulan Desember 2020.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menjelaskan, untuk kekurangan pembiayaan revitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri, sepenuhnya akan dibiayai melalui APBD perubahan tahun 2020. Ia menyebut jika sebelumnya, program yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu masih kekurangan dana sebesar Rp66 miliar, karena terjadinya rasionalisasi untuk penanganan COVID 19.

- Advertisement -

Kemudian, melalui sejumlah pembahasan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng berhasil menyisir anggaran sebesar Rp20 Miliar. Belakangan, Pemerintah Provinsi Bali juga mengucurkan dana untuk Kabupaten Buleleng sebesar Rp55 Miliar. Dari itu, TAPD kemudian kembali melakukan pembahasan, sehingga diputuskan jika kekurangan dana pembangunan Pasar Semi Modern di Kelurahan Banyuasri itu akan dibiayai sepenuhnya melalui APBD Perubahan tahun 2020. Bahkan dana yang disiapkan mencapai Rp67 Miliar.

Adiptha menyebut jika sebelumnya, anggaran yang tersedia hanya cukup untuk termin hingga bulan Juli 2020. Sementara untuk pelaksanaan pembangunan di Bulan Agustus masih dibiayai oleh pihak rekanan. Dari perhitungan sementara, ada selisih pekerjaan yang sudah diselesaikan pihak rekanan sebesar 15 persen. Nantinya, pekerjaan yang sudah diselesiakan oleh pihak rekanan akan dibayarkan sampai dengan anggaran siap direalisasikan.

“Sementara untuk di bulan Agustus sudah ada progress 15 persen yang dibiayai rekanan. Untuk anggarannya kan menunggu ketuk palu dulu. Nanti berapa persen total yang diselesaikan oleh rekanan akan dibayarkan setelah APBD perubahan ketuk palu,” jelasnya.

Menurut Adiptha, hingga saat ini, progress pembangunan Pasar Rakyat Banyuasri sudah mencapai 70 persen. Saat ini, pihak rekanan sedang melakukan persiapan untuk pemasangan lift dan escalator, kemudian akan memasuki tahapan finishing.

- Advertisement -

Dengan progress itu, pihaknya menargetkan jika revitalisasi pasar tersebut akan selesai pada awal Buan Desember tahun 2020 mendatang. Jikapun nantinya proses pekerjaan akan terkendala oleh cuaca hujan, pihaknya dengan rekanan akan menyiasati dengan menerapkan sistem dua shift.

“Masa pemeliharaan sebenarnya bisa masuk pedagang, tapi dipastikan dulu serah terima semua klir, karena masa pemeliharaan konstruksi itu 10 tahun, pemeliharaan bangunan selama dua tahun, pemeliharaan lift 6 bulan. Jadi kami selalu mengontrol kualitas bangunan, setiap jumat kita lakukan evaluasi,” ujar Adiptha. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts