Kemenparekraf Tingkatkan Skill Guru bidang Pariwisata

Pelatihan bagi guru untuk meningkatkan skill dibidang pariwisata |FOTO : EDI NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melatih puluhan  guru untuk meningkatkan kompetensi guru  di bidang pariwisata. Pelatihan selama 3 hari yang diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri atas guru guru tingkat SMK jurusan pariwisata  bertempat di hotel Bali Taman.

- Advertisement -

Kepala dinas pariwisata Buleleng Made Sudama Diana mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan sertifikasi guna meningkatkan pemahaman dasar bagi guru tentang kepariwisataan. 

Dari bidang pendidikan pariwisata terdapat sejumlah pengetahuan dasar pariwisata seperti housekeeping,  tata boga,  dan perhotelan. 

“Melalui bidang pendidikan ini  memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik terkait arah pengembangan kebijakan pariwisata,” ujarnya

Sudama Diana berharap dengan kebijakan ini bisa dijadikan sebagai bahan tambahan pengetahuan dalam proses belajar mengajar di kelas.  Guru diharapkan tidak hanya mengajar seperti dalam kurikulum tetapi juga dapat mengenalkan Kabupaten Buleleng dari kepariwisataan. 

- Advertisement -

“Salah satunya  konsep “The Spirit of Sobean” untuk diterapkan di Buleleng. Konsep ini untuk menonjolkan potensi lokal yang ada di Buleleng,” imbuhnya

Sementara itu, Sub Koordinator Pelatihan Kompetensi Kemenparekraf RI Kemal Akbar menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan kebijakan yang diambil untuk peningkatan sumber daya manusia di tengah pandemi COVID 19.

Dalam kegiatan ini materi yang menjadi fokus adalah penerapan protokol kesehatan  khususnya di destinasi pariwisata.  Kabupaten Buleleng menjadi salah satu dari pariwisata prioritas untuk pemgembangan pariwsata Bali.

”Jadi sosialisasi protokol kesehatan ini jangan hanya pelaku pariwisata saja tapi kita libatkan juga guru karena guru juga jangkauannya luas jadi baik keluarga, rekan guru dan siswanya, karena itu kita libatkan guru di kegiatan ini,”pungkasnya

Pelatihan ini dilakukan pada lima destinasi super prioritas dan 10 destinasi pariwisata Bali baru. Setelah pelatihan, para peserta akan memperoleh sertifikat dimana dalam sertifikat tersebut terdapat materi-materi yang telah dipelajari. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts