PMR Diminta Ikut Ambil Peran Memutus Penyebaran COVID 19

Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG |FOTO :arsip|

Singaraja, koranbuleleng.com | Para Pembina Palang Merah Remaja (PMR) tingkat  SMA/SMK atau tingkat WIRA diminta ikut mengambil peran dalam memaksimalkan penanganan penyebaran COVID 19 di wilayah Kabupaten Buleleng. Salah satunya dengan menggencarkan langkah promosi kesehatan di semua tingkatan.

- Advertisement -

“Pembina PMR sudah memberikan pelayanan secara masif di semua tingkatan.  Salah satunya dengan mendorong semua relawan di berbagai wilayah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng,” ujar Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat membuka Pelatihan Pembina PMR Tingkat Wira secara virtual dari Lobi Kantor Bupati Buleleng, Senin 28 September 2020.

Pelatihan pembina PMR Tingkat Wira di Kabupaten Buleleng diikuti sebanyak 24 peserta yang berasal dari 24 SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng.

Sutjidra yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng menyampaikan pelatihan ini sangat bagus. Hal ini dikarenakan dalam pelatihan para peserta akan diberikan pengetahuan tentang sejarah PMI dan juga pengetahuan Organisasi PMI, Manajemen PMR,  hingga rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) pembinaan PMR di lingkungan sekolah.  

“Kami minta para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi semua.  Terlebih lagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19,” ucapnya.

- Advertisement -

Dikarenakan masih dalam situasi pandemi COVID 19 yang sedang terjadi saat ini maka pelatihan pembina PMR tingkat wira dilaksanakan secara virtual. Tetapi  pelatihan ini tidak mengurangi materi yang akan diberikan.

”Setelah pandemi ini berakhir ataupun situasi sudah membaik kembali, maka akan dilaksanakan tatap muka untuk membahas materi yang sudah diberikan apakah bisa diterima atau bisa diserap oleh seluruh peserta pelatihan,” kata Sutjidra.

Selain itu juga, Sutjidra mengungkapkan materi pelatihan akan ditambahkan mengenai Covid-19. Mulai dari pencegahannya hingga penanggulangannya.

”PMI merupakan relawan kemanusiaan, maka dari itu para relawan PMI akan terus bersinergi dengan pihak terkait maupun Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Buleleng untuk bisa bahu membahu mengatasi pandemi COVID 19 ini,” ungkapnya.

Disinggung mengenai peran  Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng dalam  memutus mata rantai penyebaran COVID 19, dirinya menambahkan selama ini relawan PMI terus bergerak  untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan menyasar tempat ibadah hingga tempat umum. Selain itu juga relawan PMI juga membagikan perlengkapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS Kit) kepada masyarakat Buleleng maupun organisasi masyarakat yang ada di Buleleng.

“Dari awal terjadinya pandemi ini relawan sudah berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di wilayah Kabupaten Buleleng,” tutup Sutjidra.|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts