Kembali Masuk Zona Oranye, Gugus Tugas Ingatkan Disiplin Prokes

Singaraja, koranbuleleng.com| Kabupaten Buleleng kini kembali masuk dalam zona oranye atau kategori sedang untuk kasus penyebaran COVID 19. Kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng harus lebih bekerja ekstra untuk bisa kembali menekan penyebaran virus corona tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis penetapan zona penyebaran COVID 19. Dari data yang dirilis, Kabupaten Buleleng kembali ditetapkan masuk dalam zona oranye sejak Kamis, 5 November 2020. Padahal, sebelumnya, Kabupaten Buleleng sudah masuk dalam zona kuning.

- Advertisement -

Terlebih lagi dengan penetapan zona kuning itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng sedang melakukan persiapan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka bagi sekolah.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa membenarkan jika Buleleng kembali berada dalam zona oranye. Menurutnya, ada 14 kriteria yang menjadi pertimbangan penilaian BNPB dalam menentukan zona penyebaran COVID 19 pada suatu daerah. Padahal jika merujuk pada perkembangan kasus baru COVID 19, Buleleng cenderung melandai.

Data yang dirilis per tanggal 6 November 2020, jumlah kasus baru yang tercatat hanya berjumlah tiga orang. Kemudian yang dinyatakan sembuh berjumlah 6 orang. Kini masyarakat yang berstatus sebagai pasien terkonfirmasi positif berjumlah 38 orang. Dimana 16 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit, sementara sisanya ada yang menjalani karantina mandiri.

“Kalau dari segi kasus kan kita tidak ada lonjakan, tetapi penilaian pusat kan ada 14 kriteria. Mungkin itu dimasukkan data semua sehingga dikalkulasi masuk menjadi zona oranye, dilansir resminya kemarin sore. Dari sisi kasus tidak ada lonjakan, mungkin indicator lain yang menjadi penilaian zona itu,” jelas Suyasa.

- Advertisement -

Menurutnya, penilaian dan penetapan zona pada suatu daerah memang dirilis setiap minggu oleh BNPB. Sehingga, dengan berbagai pertimbangan, bisa saja Kabupaten Buleleng akan kembali pada zona kuning dalam beberapa waktu mendatang. Apalagi memang penetapan zona pada setiap daerah itu memang terjadi sangat dinamis.

“Zona ini kan setiap minggu, minggu depan akan ada lagi penilaian. Apakah ke kuning lagi dengan PCR sudah berfungsi, test swab sudah semakin banyak, ketersediaan bed di RS, itu beberapa yang menentukan penetapan zona,” tegas Suyasa.

Mantan Asisten 3 Setda Buleleng ini pun selalu menegaskan jika menekan penyebaran COVID 19 di Kabupaten Buleleng bukan hanya menjadi tugas dari Pemerintah, namun semua komponen masyarakat. Sehingga, masyarakat pun diminta selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Yang terpenting adalah menggunakan masker saat kita beraktivitas di luar rumah. Dan selalu kalau bisa menjaga jarak. Ini adalah tugas kita bersama,” pungkasnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts