Pembangunan RTH Bung Karno Berlanjut

Pondasi Patung Bung Karno di RTH Taman Bung Karno |FOTO : Arsip koranbuleleng.com|

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah melengkapi dokumen yang akan diunggah di Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), untuk melengkapi dokumen berkaitan dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno. Sebelumnya pembangunan RTH Bung Karno di tunda lantaran dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) provinsi juga ditunda.

- Advertisement -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan, dokumen tersebut baru masuk pada sistem informasi pengadaan barang dan jasa, untuk selanjutnya tanggal 24 maret sudah bisa di buka melalui LPSE setelah di nilai dari penyedia barang dan jasa kabupaten Buleleng.

Sehingga dari sana pihak-pihak pengusaha seluruh Indonesia bisa membaca dan menawar untuk di lelang.  Nantinya, Ada dua hal yang dilelang yakni pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelaksana.

 “Untuk anggaran masih tetap 16 milyar, dengan asumsi ada 20 unit bangunan yang akan dilelang seperti patung dan taman. Komplitnya nanti ada di LPSE ”ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, Sesuai surat dari Sekprov Bali, BKK) Provinsi Bali untuk Pembangunan RTH Bung Karno tetap berlanjut, termasuk pengembangan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih.

- Advertisement -

Pembangunan RTH Taman Bung Karno mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 16 Miliar lebih.

“Dinas Lingkungan Hidup sedang menyusun dokumen pelelangannya, sehingga segera melanjutkan pembangunan RTH,” ucap Suyasa

Sementara untuk pengembangan jaringan SPAM Air Sanih mendapat alokasi dana BKK sebesar Rp 15 Miliar. Saat ini, proses penyiapan dokumen dan pelelangan pekerjaannya disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Buleleng sehingga bisa rampung tahun ini. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts