Vaksinasi PMI Bertahap Sesuai Jadwal Keberangkatan

Anggota BSA meminta agar DPRD Buleleng bisa memperjuankan agar para Pekerja Migran Indonesia mendapatkan vaksinasi karena akan digunakan sebagai syarat untuk bekerja |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, Bali akan melaksanakan vaksinasi tehradap Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara bertahap sesuai dengan jadwal keberangkatan. Pola itu akan dilakukan agar efektif karena selama ini jumlah vaksin juga terbatas namun jumlah PMI juga sangat banyak sehingga harus dilakukan pengaturan dengan baik.

- Advertisement -

“Kita berharap mereka tidak tertunda kerjanya karena persyaratan vaksin tidak didapatkan. Oleh karena itu, kami berupaya untuk itu,” ucap Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, saat menerima anggota Buleleng Seamen Asociation (BSA) Selasa 23 Maret 2021.

Sementara itu, Ketua BSA Putu Eka Saputra menyebutkan untuk vaksinasi BSA tidak hanya mewadahi PMI yang bekerja di kapal pesiar saja, juga PMI yang bekerja di darat. Selama dua hari, BSA baru mendata sejumlah 826 PMI yang akan berangkat. Data tersebut didapat setelah terisi formulir data pekerja.

Pihak BSA akan memilah mana yang lebih dulu berangkat. Mulai dari April, Mei dan seterusnya. Sehingga itu yang diprioritaskan untuk divaksin. “Masih ada formulir yang belum kita masukkan. Mungkin ada 1000 orang lebih. Kurang lebih 1005 orang,” sebutnya.

Vaksinasi COVID-19 merupakan suatu kewajiban untuk persyaratan PMI yang akan berangkat. Dari jumlah 826 orang yang akan berangkat, sebagian besar bekerja di kapal pesiar. Sisanya beberapa ada di darat. Pekerja kapal pesiar tempatnya sebagian besar di Amerika Serikat. Ada juga yang berangkat ke Eropa. “Sebelumnya sudah ada yang berangkat. Namun, saat itu belum wajib vaksinasi. Hanya hasil tes usap PCR. Yang keberangkatan April, Mei dan seterusnya diwajibkan melakukan vaksinasi dulu,” pungkas Eka Saputra.

- Advertisement -

BSA juga sempat menemui Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna dengan misi yang sama. Supriatna mengaku akan berkoordinasi ke Bupati Buleleng agar anggota BSA ini segera bisa mendapatkan vaksinasi tanpa mengurangi jatah vaksinasi yang sudah berjalan selama ini di masyarakat umum.

“Nanti kita akan koordinasikan dengan Bupati dan satgas covid agar mereka bisa mendapatkan vaksinasi juga, supaya mereka bisa segera berangkat, soalnya kan ini merupakan syarat mutlak buat mereka agar bisa kembali bekerja,” ujarnya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts