Pemkab Buleleng Promosikan Ramuan Tradisional Jadi Produk Sobean

Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana terus membumikan semangat dari “The Spirit of Sobean. Salah satunya dengan memperkenalkan industri dari produksi herbal atau ramuan tradisional yang khas Buleleng.

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagprinkop UKM) Kabupaten Buleleng melibatkan UMKM dalam mengembangkan produk herbal atau ramuan tradisional Buleleng dalam kegiatan pameran yang digelar di Kantor Gubernur Bali, 28-29 April 2021.

- Advertisement -

Pameran obat herbal Bali yang digelar dalam agenda Rakorda staf ahli se-Bali ini melibatkan pelaku UMKM, salah satunya pelaku usaha obat herbal dari Buleleng. Untuk Buleleng diikuti oleh 4 pelaku UMKM diantaranya Bali Pure VCO dari Desa Sembiran, Panji Herbal dusun Mandul desa Panji, Bulhar Bugar dari Lovina,Jasmine Jamu Giri Emas.

Putu Agus Suradnyana menjelaskan konsep “The Spirit of Sobean menjadi branding tentang potensi-potensi lokal terbaik yang ada di Buleleng.

Pemetaan dilakukan terlebih dahulu sehingga potensi lokal yang terbaik dijual ke khalayak. Potensi lokal yang terpilih juga bisa dijadikan sarana untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Buleleng.

“Seperti hasil-hasil pertanian, destinasi wisata, bahkan hotel-hotel terbaik di Buleleng. Destinasi wisata terbaik yang bisa masuk seperti kebersihan dan keasriannya terjaga. Termasuk perilaku masyarakat sekitar yang bisa dijadikan sumber perekonomian dimasyarakat,” jelasnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan, pengembangan produk obat tradisional  Buleleng dapat dilakukan melaui pemasaran seperti pameran atau secara online sehingga masyarakat jug alebih mengenal.  Memanfaatkan obat herbal dapat membantu upaya menjaga imunitas tubuh masyarakat di masa pandemi. “ Seperti sekarang dimasa pandemi ini kita rutin meminum obat trasional seperti jamu, sere, jahe, minyak urut yang dapat menjaga imunitas tubuh,” ucapnya.

Ditambahkan Dewa Sudiarta, produk-produk dari UMKM berupa obat herbal/tradisonal Buleleng agar dapat diminati masyarakat dan bangga dengan produk lokal. Karena dapat membantu menjaga pelestarian budaya serta dapat nilai tambah dari aspek ekonomi masyarakat.  

Pemerintah akan mendorong produk yang sudah dihasilkan melalui  akses pemasaran yang lebih ditingkatkan dan kualitas sertifitkasi produknya sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakannya. “Contohnya untuk minuman herbal minimal punya izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) atau layak pangan yang sehat untuk dikosumsi, ada juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga membantu dalam kemasan produk,”terang Kadis Sudiarta.|ADV/R/ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts