90 Pekerja Lanjutkan 20 Area Pekerjaan di RTH Bung Karno

Proyek lanjutan pembangunan RTH Bung Karno |FOTO:Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 90 orang pekerja sedang melakukan proses pembangunan tahap IV proyek lanjutan Ruang Terbuka Hijau (RTH)  Bung Karno. Saat ini, progress pekerjaan sudah mencapai 17,9 persen. Padahak target sebelumnya progresnya harus mencapai 9,5 persen di bulan Juli 2021. Proyek lanjutan in isudah dimulai Mei 2021, ada deviasai positf hingga 8 ersen.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa sempat melakukan peninjauan terhadap orgres pekerjaan proyek lanjutan ini. Dia mengatakan meski ada deviasi positif, pemerintah meminta kontraktor tidak asal mengerjakan secara cepat namun harus dikerjakan sesuai dengan kontrak kerja, kualitas dan spesifikasinya harus benar.

“Ini merupakan konstruksi yang akan dimanfaatkan oleh publik. Maka kualitasnya harus benar-benar dijaga dan spesifikasi bangunannya harus tepat,” kata Suyasa saat meninjau proyek di RTH Bung Karno, Kamis 15 Juli 2021.

Suyasa menambahkan, jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, pekerjaan konstruksi masih diizinkan bekerja 100 persen, termasuk pengerjaan proyek lanjutan Ruang Terbuka Hijau (RTH)  Bung Karno.

Sementara itu, Pimpinan Tim Pengawas Proyek RTH Taman Bung Karno Ni Putu Eka Dewi  mengatakan, sampai saat ini proyek RTH Bung Karno Tahap IV  ada 20 area pekerjaan. Dimulai dari bangunan wantilan, rumah genset, beberapa renovasi, patung Singa Ambara Raja beserta panggungnya.

- Advertisement -

Kolam air mancur dengan lampu yang akan juga difungsikan sebagai kolam ikan. Ada juga jogging track dengan pasangan andesit. Pekerjaan taman dengan tiga tipe, pekerjaan pagar dan pintu gerbang.

 “Tenaga kerja yang dilibatkan sebanyak 90 orang. 20 area ini  kita targetkan tuntas pada 6 Desember 2021 mendatang,” katanya.

Eka Dewi  mengakui, Selama PPKM darurat, diberlakukannya pengaturan pengerjaan Proyek RTH Bung karno masih seperti  biasa. Dimulai dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA. Hanya saja tidak ada lembur untuk para pekerja.

Dalam bekerja, pihaknya juga tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) serta memberikan edukasi demi menerapkan Prokes dimulai dari pengukuran suhu tubuh dan yang lainnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts