Cuaca Buruk, Warga Pesisir Diimbau Lebih Waspada

Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah meminta agar warga Buleleng meningkakan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrim yang melanda wilayah Bali.

Cuaca ekstrim seperti kemunculan waterspout, hujan dan angina kencan memicu dampak lain yakni banjir dan tanah longsor.

- Advertisement -

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan cuaca ekstrim yang melanda dampak dari badai La Nina. Yaitu, fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin karenda mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

“Sesuai dengan informasi dari BMKG La Nina ini berdampak terhadap peningkatan curah hujan. Dari hasil koordinasi dengan BMKG Bali itu disebabkan karena perbedaan terhadap tekanan udara,” ujar Ariadi ditemui Rabu 17 November 2021.

Ariadi pun menghimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai atau nelayan yang melaut agar lebih waspada, mengingat saat ini cuaca di Kabupaten Buleleng sering berubah-ubah.

“Saya minta kepada seluruh warga masyarakat untuk waspada dan kalau cuaca sudah kelihatan ekstrim atau hujan lebih dari tiga jam masyarakat pesisir dihimbau untuk bisa berpindah tempat ke yang lebih aman, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts