Singaraja, koranbuleleng.com| Seoang warga binaan perempuan Lapas Kelas IIB Singaraja, sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum deterjen. Warga binaan berinisal FY ini tersangkut kasus narkoba diduga memiliki masalah pribadi hingga berusaha untuk bunih diri, Kamis 18 Nopember 2021 sekitar Pukul 21.00 Wita.
Petugas mengetahui percobaam tersebut dan langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit. Kondisinya sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit selama 2 hari.
Kepala Lapas kelas IIB Singaraja Mut Zaini membenarkan percobaan bunuh diri salah satu warga binaannya. Petugas mengetahui kejadian tersebut setelah warga binaan di blok yang sama membunyikan bel di blok wanita.
Pihak lapas menduga pemicunya karena masalah pribadi. Ditambah, situasi di Lapas yang saat ini sedang overload. Dimana blok ruang lapas khusus wanita yang maksimal disini 10 orang saat ini diisi dengan 20 warga binaan.
“Sekarang yang bersangkutan masih dalam tahap pemulihan. Kami belum menggali lebih dalam, biar tidak ada semacam tekanan. Nanti akan pelan-pelan kami tanyakan. Yang jelas langkah kami sudah cepat melakukan penanganan. Sekarang yang bersangkutan kondisinya sudah membaik” ujar Mut Zaini
Selain masalah ruangan yang overload, Lapas Klas IIB Singaraja juga masih terkendala petugas penjaga wanita di lapas Singaraja. Sehingga berdampak kurangnya pengawasan. Kedepan pihaknya berharap kedepan para petugas khusus wanita bisa ditambah.
“Sekarang hanya 3 orang yang melakukan penjagaan, itupun merangkap dengan tugas-tugas kantor lain. Ya kami harap formasi kedepan ada tambahan untuk petugas wanita” harapnya
Kedepan, mencegah hal-hal yang seperti ini terulang, pihaknya akan melakukan lebih ketat lagi terhadap para napi, termasuk pengawasan terhadap detergen.
Selain itu, pihaknya juga sudah secara rutin seminggu sekali melakukan konseling kepada warga binaan agar tidak memiliki pikiran-pikiran buruk. |ET|
